Mengapa Republik Chad Disebut Jantung Mati Afrika?

Mengapa Republik Chad Disebut Jantung Mati Afrika?
Ilustrasi/wikipedia.org
Wilayah Afrika dihuni banyak negara, salah satunya adalah Republik Chad, yang ada di Afrika Tengah. Dikurung oleh daratan tandus, Republik Chad berbatasan dengan Libya di sebelah utara; Republik Afrika Tengah di selatan; Niger di barat; Sudan di timur; dan Nigeria serta Kamerun di barat daya.

Republik Chad bisa dibilang sebagai negara yang berdiri di “tempat salah”. Selain dikurung oleh daratan tandus, kawasan negara ini juga beriklim gurun. Kondisi itu menjadikan Republik Chad sebagai negara miskin—tandus, kering, tidak memiliki kekayaan alam—dan karena itu pula disebut “jantung mati Afrika”.

Kalau pun ada yang bisa dibanggakan dari Republik Chad, itu adalah keberadaan Pegunungan Tibesti, pegunungan paling besar di gurun Sahara, yang ada di bagian utara Chad. Sebagai negara, Republik Chad juga merupakan sebagian dari bekas Persekutuan Afrika Prancis Khatulistiwa.

Sebagai negara bekas jajahan Prancis, Republik Chad merupakan negara jajahan yang terbesar. Tapi termasuk negara miskin. Lebih dari 75% penduduknya berada dalam keadaan melarat. Baru pada 2000-an, keadaan di sana relatif membaik, setelah pendapatan per kapita sudah melebihi US$1.000.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1548567299286810030

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item