Bagaimana Asal Usul Kura-kura Raksasa Aldabra?

Ilustrasi/grid.id

Kura-kura raksasa Aldabra, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Aldabrachelys gigantea, adalah spesies kura-kura darat terbesar yang hidup di Bumi. Mereka mendapatkan namanya dari pulau Aldabra, yang terletak di Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia, tempat kura-kura ini menjadi endemik. Kura-kura raksasa Aldabra memiliki sejarah evolusi yang menarik dan memainkan peran penting dalam ekologi pulau-pulau tempat mereka hidup.

Kura-kura raksasa Aldabra adalah spesies yang telah bertahan hidup selama jutaan tahun. Mereka telah mengalami perubahan dan adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan pulau karang yang terisolasi. Diperkirakan, mereka memiliki garis keturunan yang terpisah dari kura-kura raksasa lain sejak sekitar 100.000 tahun yang lalu.

Salah satu fitur mencolok dari kura-kura raksasa Aldabra adalah ukuran mereka. Kura-kura betina dapat mencapai panjang hingga 120 centimeter dan berat hingga 250 kilogram, menjadikannya salah satu spesies kura-kura darat terbesar di dunia. Kura-kura jantan cenderung lebih kecil dengan panjang sekitar 90 centimeter. Tubuh mereka ditutupi cangkang yang kuat dan kokoh, memberi perlindungan yang baik dari predator dan lingkungan.

Kura-kura raksasa Aldabra menghabiskan sebagian besar waktunya di daratan, tetapi juga dapat berenang dengan baik dan terkadang terlihat di perairan dangkal di sekitar pulau. Mereka adalah hewan herbivora yang memakan daun, rumput, dan buah-buahan yang tersedia di habitat alaminya. Kehadiran mereka berperan penting dalam penyebaran benih tanaman di pulau-pulau Aldabra, membantu menjaga keanekaragaman tumbuhan.

Kura-kura raksasa Aldabra juga dikenal dengan masa hidup yang sangat panjang. Beberapa individu diperkirakan mencapai usia 150 tahun atau lebih. Mereka membutuhkan waktu lama untuk mencapai kematangan seksual, dengan jangka waktu sekitar 20 hingga 30 tahun. 

Kura-kura betina biasanya bertelur di pantai dengan menggali lubang di tanah dan menetaskan telur-telur mereka di sana. Setelah penetasan, kura-kura muda harus melewati perjalanan berbahaya untuk mencapai habitat daratan dan bertahan hidup dari predator dan tantangan lingkungan.

Sayangnya, kura-kura raksasa Aldabra termasuk dalam kategori "Rentan" dalam daftar merah spesies terancam punah. Salah satu ancaman terbesar terhadap populasi mereka adalah hilangnya habitat alami akibat perubahan iklim, perambahan manusia, dan perburuan ilegal. Beberapa upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi kura-kura raksasa Aldabra dan habitatnya. Pulau Aldabra telah ditetapkan sebagai Cagar Alam Aldabra, dan dikelola dengan ketat untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?