Kapan Terjadi Penemuan Patung Maya Kuno di Hutan Honduras?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/06/kapan-terjadi-penemuan-patung-maya-kuno.html?m=0
![]() |
Ilustrasi/grid.id |
Penemuan patung Maya kuno di hutan Honduras terjadi pada 2015, ketika tim arkeolog internasional yang dipimpin Dr. Francisco Estrada-Belli melakukan penelitian di daerah yang dikenal sebagai La Mosquitia. Tim ini menggunakan teknologi pemindaian LIDAR untuk memetakan area hutan yang lebat dan sulit dijangkau. Melalui teknologi ini, mereka berhasil mengidentifikasi struktur-struktur arkeologis yang sebelumnya tidak terlihat, termasuk bangunan dan patung-patung yang terbuat dari batu.
Dr. Estrada-Belli, arkeolog yang memiliki pengalaman luas dalam penelitian peradaban Maya, berperan penting dalam penemuan ini. Dia dan timnya berusaha mengungkap sejarah yang hilang dari peradaban Maya yang pernah berkembang di wilayah tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi modern, mereka dapat menjelajahi area yang sebelumnya dianggap tidak dapat diakses, membuka jalan bagi penemuan yang signifikan.
Patung-patung yang ditemukan oleh tim menggambarkan berbagai tokoh dan dewa dalam mitologi Maya. Beberapa di antaranya memiliki detail yang sangat halus, menunjukkan keterampilan seni yang tinggi dari masyarakat Maya kuno. Patung-patung ini tidak hanya berfungsi sebagai karya seni, tetapi juga sebagai simbol penting dalam praktik keagamaan dan sosial masyarakat Maya. Penemuan ini memberi wawasan baru tentang bagaimana masyarakat Maya memandang dunia dan tempat mereka di dalamnya.
Setelah penemuan awal, tim arkeolog melanjutkan penggalian dan penelitian lebih lanjut di lokasi tersebut. Mereka menemukan lebih banyak artefak, termasuk perhiasan, alat, dan sisa-sisa struktur bangunan yang menunjukkan adanya aktivitas sosial dan ritual. Penemuan ini membuktikan bahwa kawasan La Mosquitia memiliki sejarah yang kaya dan kompleks, yang selama ini terlupakan oleh banyak orang.
Selain Dr. Estrada-Belli, penemuan ini juga melibatkan banyak arkeolog dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Kerja sama antara para ahli dari berbagai negara menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya memahami dan melestarikan warisan budaya Maya. Penemuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian arkeologi, yang dapat memperkaya pemahaman kita tentang sejarah manusia.
Hmm... ada yang mau menambahkan?