Apa Itu Baklava dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/kompas.com

Baklava adalah salah satu makanan penutup terkenal dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah, yang dikenal karena rasa manisnya yang kaya dan tekstur yang berlapis. Hidangan ini terbuat dari adonan filo yang tipis, diisi campuran kacang-kacangan, biasanya pistachio atau walnut, dan disiram sirup manis berbasis madu. Baklava sering disajikan dalam bentuk potongan kecil dan jadi favorit di berbagai acara, dari perayaan keluarga hingga festival.

Asal usul baklava masih jadi perdebatan di antara para sejarawan kuliner, dengan klaim yang berasal dari berbagai negara, termasuk Turki, Yunani, dan negara-negara Arab. Meskipun tidak ada konsensus yang jelas mengenai asal-usulnya, baklava telah jadi simbol dari berbagai budaya, dan setiap negara memiliki variasi uniknya sendiri. Di Yunani, baklava sering disajikan dengan sirup yang lebih ringan, sementara, di Turki, sirupnya lebih kental dan manis.

Proses pembuatan baklava dimulai dengan menyiapkan adonan filo, yang merupakan lapisan tipis dari tepung, air, dan sedikit minyak atau mentega. Adonan ini sangat fleksibel dan dapat dibentuk menjadi lapisan-lapisan yang renyah saat dipanggang. Setelah adonan filo disiapkan, langkah berikutnya adalah membuat isian. Campuran kacang-kacangan, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis dicincang halus dan dicampurkan. Campuran ini memberi rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera.

Setelah isian siap, beberapa lapisan filo disusun dalam loyang, diolesi mentega leleh di antara setiap lapisan untuk memberi kelembutan dan rasa. Isian kacang kemudian ditambahkan di atas lapisan filo, diikuti lebih banyak lapisan filo di atasnya. Proses ini diulang hingga semua bahan habis, biasanya dengan lapisan filo di bagian atas untuk menciptakan lapisan yang renyah. Sebelum dipanggang, baklava sering kali dipotong menjadi bentuk segitiga atau persegi untuk memudahkan penyajian.

Baklava kemudian dipanggang dalam oven hingga berwarna keemasan dan renyah. Setelah diangkat dari oven, hidangan ini disiram dengan sirup manis yang terbuat dari campuran madu, air, dan gula, yang memberi kelembapan dan rasa manis yang khas. Sirup ini meresap ke dalam lapisan-lapisan baklava, menciptakan kombinasi tekstur yang menarik antara bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembap dan manis.

Baklava sangat populer di banyak negara, terutama selama perayaan dan acara khusus. Di Yunani, baklava sering disajikan pada hari libur dan perayaan seperti Natal dan Paskah. Sementara di negara-negara Timur Tengah, baklava menjadi bagian penting dari tradisi perjamuan dan sering disajikan bersama kopi atau teh. Popularitasnya juga telah menyebar ke seluruh dunia, dan kini dapat ditemukan di berbagai restoran dan toko makanan internasional.

Hmm... ada yang mau menambahkan?