Apa Itu Maqluba dan Bagaimana Asal Usulnya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/08/apa-itu-maqluba-dan-bagaimana-asal.html?m=0
![]() |
Ilustrasi/tasteandflavors.com |
Maqluba adalah hidangan tradisional yang berasal dari kawasan Timur Tengah, khususnya populer di negara-negara seperti Palestina, Yordania, dan Lebanon. Nama "maqluba" dalam bahasa Arab berarti "terbalik", yang merujuk pada cara penyajian hidangan ini. Maqluba adalah kombinasi nasi, daging, sayuran, dan rempah-rempah yang dimasak bersama dalam satu panci, kemudian dibalik saat disajikan, sehingga menciptakan tampilan menarik dan menggugah selera.
Proses pembuatan maqluba dimulai dengan memilih bahan-bahan yang akan digunakan. Daging yang sering dipakai adalah daging ayam atau domba, tetapi variasi vegetarian juga ada, menggunakan sayuran seperti terong, kembang kol, dan kentang. Sayuran ini biasanya digoreng terlebih dulu untuk menambah rasa dan tekstur. Rempah-rempah seperti kayu manis, jintan, dan merica juga ditambahkan untuk memberi cita rasa yang khas. Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan hidangan yang kaya nutrisi dan rasa.
Setelah bahan-bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah memasak daging. Daging dimasak dengan bumbu hingga empuk, dan kaldu yang dihasilkan digunakan untuk memasak nasi. Nasi yang digunakan biasanya beras basmati, yang dikenal karena aromanya yang harum dan butirannya yang panjang. Setelah daging dan nasi siap, lapisan-lapisan tersebut disusun dalam panci, dimulai dengan sayuran di bagian bawah, diikuti daging, dan diakhiri dengan nasi. Proses ini menciptakan lapisan yang rapi dan teratur.
Setelah semua bahan tersusun dalam panci, maqluba dimasak dengan api kecil hingga nasi matang sempurna dan menyerap semua rasa dari daging dan sayuran. Proses memasak ini biasanya memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Setelah matang, panci dikeluarkan dari kompor dan dibiarkan sejenak sebelum dibalik. Saat membalik, panci diletakkan terbalik di atas piring besar, dan, dengan hati-hati, maqluba dikeluarkan sehingga lapisan-lapisan terlihat dengan jelas.
Penyajian maqluba biasanya disertai pelengkap seperti salad, yogurt, atau saus sambal. Salad segar yang terbuat dari tomat, mentimun, dan bawang merah memberi kesegaran yang kontras dengan hidangan utama yang kaya rasa. Yogurt juga sering disajikan untuk menambah kelembutan dan keseimbangan rasa.
Maqluba bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna sosial dalam budaya Timur Tengah. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara khusus, perayaan, dan pertemuan keluarga, saat semua orang berkumpul untuk menikmati makanan bersama.
Maqluba juga melambangkan tradisi berbagi dalam budaya Arab. Hidangan ini biasanya disiapkan dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada keluarga dan teman-teman. Dengan cara ini, maqluba menjadi simbol kebersamaan dan keakraban dalam komunitas. Banyak orang memiliki kenangan indah terkait maqluba, karena hidangan ini sering kali disiapkan oleh nenek atau ibu mereka, menjadikannya bagian dari warisan keluarga.
Hmm... ada yang mau menambahkan?