Apa Itu Tagine dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/britannica.com
Tagine adalah istilah yang merujuk pada hidangan tradisional yang berasal dari masakan Maroko, serta nama dari wadah masak yang digunakan untuk membuat hidangan tersebut. 

Tagine terbuat dari tanah liat dan memiliki bentuk unik dengan tutup kerucut yang membantu mengunci uap dan menjaga kelembapan selama proses memasak. Hidangan ini sangat populer di seluruh wilayah Maghreb dan dikenal karena cita rasanya yang kaya serta teknik memasak yang lambat, yang memungkinkan bumbu dan bahan-bahan menyatu dengan sempurna.

Asal usul tagine dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dan telah jadi bagian integral budaya kuliner Maroko selama berabad-abad. Wadah tagine awalnya digunakan oleh para pengembara di padang pasir, yang membutuhkan cara efisien untuk memasak makanan dengan menggunakan sedikit bahan bakar. Dengan desainnya yang inovatif, tagine memungkinkan makanan dimasak perlahan dengan cara yang mempertahankan rasa dan kelembapan, menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi.

Proses pembuatan tagine melibatkan penggunaan bahan-bahan segar dan bumbu yang beragam, termasuk daging, sayuran, rempah-rempah, dan kadang-kadang buah kering. Daging yang umum digunakan dalam tagine adalah domba, ayam, atau sapi, yang dimasak bersama sayuran seperti wortel, zucchini, atau kentang. 

Rempah-rempah seperti cumin, paprika, dan saffron sering ditambahkan untuk memberi rasa yang mendalam. Makanan ini biasanya dimasak dengan sedikit cairan, seperti kaldu atau air, yang akan menguap dan menciptakan saus yang kaya saat dimasak.

Salah satu ciri khas tagine adalah teknik memasak yang lambat. Proses ini memungkinkan rasa dari semua bahan untuk menyatu dan menciptakan hidangan yang sangat aromatik. Tagine sering dimasak di atas api kecil selama beberapa jam, sehingga daging jadi sangat empuk dan mudah hancur. Selain itu, tutup kerucut pada tagine membantu menjaga kelembapan, sehingga makanan tidak kering selama proses memasak.

Tagine tidak hanya terbatas pada daging; ada juga variasi vegetarian yang menggunakan sayuran dan kacang-kacangan sebagai bahan utama. Dalam versi ini, sayuran seperti terong, labu, dan tomat sering digunakan, bersama rempah-rempah yang sama untuk menciptakan rasa yang kaya. Tagine vegetarian adalah pilihan yang populer bagi mereka yang mengikuti diet nabati dan ingin menikmati cita rasa khas masakan Maroko tanpa daging.

Hidangan tagine biasanya disajikan dengan couscous, yang merupakan makanan pokok di Maroko. Couscous menyerap saus dari tagine, menciptakan kombinasi yang memuaskan. 

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Makanan & Minuman 5279191430890802071

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item