Apa yang Disebut Ordo Templi Orientis?

Ilustrasi/hiddencityphila.org
Ordo Templi Orientis (OTO) adalah organisasi esoterik dan okultis yang didirikan pada awal abad ke-20. Organisasi ini sering kali dikaitkan dengan praktik-praktik magis dan spiritual yang kompleks, serta dengan tokoh-tokoh terkenal di dunia okultisme, seperti Aleister Crowley. 

OTO mengklaim menggabungkan elemen dari berbagai tradisi spiritual, termasuk Gnostisisme, Kabbalah, dan berbagai bentuk mistisisme, dengan tujuan mencapai pencerahan spiritual dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan alam semesta.

Sejarah OTO bermula pada tahun 1895, ketika seorang tokoh bernama Theodor Reuss mendirikan organisasi ini di Jerman. Awalnya, OTO memiliki fokus yang lebih pada aspek mistik dan spiritual, tetapi seiring waktu organisasi ini mulai mengadopsi elemen-elemen dari tradisi magis yang lebih luas. 

Pada tahun 1904, Aleister Crowley, seorang okultis dan penulis terkenal, bergabung dengan OTO dan menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam perkembangan organisasi tersebut. Crowley memperkenalkan banyak ide dan praktik baru, termasuk sistem ritual dan filosofi yang dikenal sebagai Thelema.

Filosofi Thelema, yang dipromosikan oleh Crowley, berpusat pada konsep "Do what thou wilt shall be the whole of the Law" (Lakukan apa yang kau kehendaki adalah seluruh hukum). Prinsip ini menekankan pentingnya individu untuk menemukan dan mengikuti kehendak sejatinya, yang dianggap tujuan utama dalam hidup. Dalam konteks OTO, pencarian kehendak sejati dilakukan melalui praktik-praktik ritual, meditasi, dan studi esoterik.

Struktur organisasi OTO terdiri dari berbagai derajat atau tingkatan, dan anggota dapat naik melalui proses inisiasi. Setiap tingkat memiliki ritual dan ajaran khusus yang dirancang untuk membantu anggota dalam perjalanan spiritual. Proses inisiasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih dalam, tetapi juga untuk membangun ikatan antara anggota dan menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam pencarian spiritual mereka.

Ritual dalam OTO sering kali melibatkan simbolisme yang kaya dan kompleks. Banyak dari ritual ini terinspirasi oleh tradisi kuno, termasuk ritual pagan dan mistis. Penggunaan simbol-simbol, mantra, dan alat ritual adalah bagian penting dari praktik OTO, yang bertujuan menciptakan pengalaman transendental bagi para anggotanya. Ritual ini juga sering kali berfungsi sebagai sarana untuk menghubungkan individu dengan kekuatan yang lebih tinggi, dan untuk mencapai keadaan kesadaran yang lebih tinggi.

Meskipun OTO memiliki banyak pengikut dan pengaruh dalam dunia okultisme, organisasi ini juga sering kali menjadi subjek kontroversi. Sebagian orang mengkritik OTO karena praktik-praktiknya yang dianggap eksentrik atau tidak ortodoks. Selain itu, hubungan OTO dengan Crowley, yang dikenal karena pandangannya yang provokatif dan gaya hidup yang kontroversial, sering kali menjadi titik fokus kritik. Namun, bagi para anggotanya, OTO adalah jalan spiritual yang sah dan berharga.

Saat ini, OTO memiliki cabang di berbagai negara di seluruh dunia, dan terus menarik minat individu yang mencari pemahaman lebih dalam tentang spiritualitas dan okultisme. Organisasi ini juga aktif dalam menerbitkan literatur dan materi pendidikan yang berkaitan dengan ajaran dan praktiknya. 

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Umum 3005600290069100998

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item