Siapa Demetrius dari Macedonia?

Ilustrasi/vcoins.com
Demetrius dari Macedonia, yang dikenal sebagai Demetrius Poliorcetes (yang berarti "Penakluk Kota"), adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Hellenistik.

Ia lahir sekitar tahun 336 SM dan merupakan putra raja Macedonia, Antigonus I Monophthalmus, yang merupakan salah satu jenderal Alexander Agung. Demetrius memainkan peran kunci dalam pertempuran dan politik setelah kematian Alexander pada tahun 323 SM, ketika berbagai jenderal dan penguasa berjuang untuk menguasai wilayah yang ditinggalkan oleh Alexander.

Demetrius dikenal karena kepiawaiannya dalam strategi militer dan taktik. Ia terlibat dalam banyak konflik, termasuk Perang Diadochi, yang merupakan serangkaian perang antara pengganti Alexander. Salah satu prestasi terkenalnya adalah pengepungan Rhodes pada tahun 305-304 SM, saat ia memimpin pasukannya untuk mencoba merebut pulau tersebut. Meskipun gagal dalam pengepungan, Demetrius meninggalkan kesan yang mendalam dengan membangun mesin perang yang canggih, termasuk "Helepolis", sebuah mesin pengepung raksasa.

Setelah pengepungan tersebut, Demetrius diakui sebagai raja oleh pasukannya, dan mulai memperluas kekuasaannya di wilayah Mediterania. Ia berhasil merebut beberapa kota dan wilayah, termasuk Athena, di mana ia dipuja sebagai penyelamat. Demetrius juga dikenal karena kebijakannya yang populis dan upayanya mendapatkan dukungan dari rakyat, termasuk memberikan kebebasan kepada kota-kota yang ditaklukkan.

Dalam kehidupan pribadinya, Demetrius memiliki hubungan yang kompleks. Ia menikahi beberapa wanita, termasuk Phila, putri Antipater, dan memiliki anak bernama Antigonus II Gonatas. 

Meskipun mencapai banyak kemenangan, ia tidak dapat mempertahankan kekuasaannya. Setelah beberapa kekalahan dan pergeseran aliansi, ia akhirnya ditangkap oleh musuhnya, Seleucus I Nicator, dan diasingkan.

Demetrius meninggal sekitar tahun 283 SM. Warisannya tetap hidup dalam sejarah sebagai simbol ambisi dan keahlian militer. Ia sering digambarkan dalam seni dan sastra sebagai contoh pemimpin yang berani, namun juga tragis, yang mengalami pasang surut dalam hidupnya. 

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Tokoh 2810258150245152480

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item