Bagaimana Asal Usul Angkor Wat di Kamboja?

Ilustrasi/wanderwisdom.com

Angkor Wat adalah salah satu situs arkeologi dan kuil terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Siem Reap, Kamboja. Situs ini adalah salah satu peninggalan terbesar dari Kerajaan Khmer yang pernah berdiri, dan telah menjadi simbol kebanggaan dan identitas nasional Kamboja. 

Angkor Wat dibangun pada awal abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II, yang memerintah Kerajaan Khmer pada masa itu. Kuil ini awalnya didedikasikan untuk agama Hindu, tetapi kemudian berubah menjadi pusat keagamaan Buddha. Angkor Wat merupakan simbol kejayaan dan kekuasaan Kerajaan Khmer pada puncak kejayaannya.

Angkor Wat terdiri dari kompleks kuil yang luas dengan tiga tingkat teras, yang dihubungkan oleh tangga dan lorong. Struktur utama kuil ini dikelilingi tembok luar yang besar dan parit air yang indah. Kuil ini juga dikenal dengan menaranya yang khas, dengan menara utama menjulang tinggi di tengah kompleks. Menara ini dikelilingi empat menara lebih kecil yang membentuk susunan geometris yang indah.

Salah satu ciri khas Angkor Wat adalah relief dan ukiran yang menghiasi dinding dan koridor kuil. Relief tersebut menggambarkan cerita-cerita dari mitologi Hindu dan Buddha, serta adegan kehidupan sehari-hari pada masa itu. Relief ini memberi pemahaman tentang kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat Khmer pada masa itu. Salah satu relief yang terkenal adalah "Churning of the Ocean of Milk" yang menggambarkan dewa dan iblis berusaha menciptakan eliksir keabadian.

Selain itu, Angkor Wat memiliki galeri dengan langit-langit yang indah dan dinding-dinding yang dihiasi ukiran apsara, yaitu makhluk surga yang mempesona. Apsara dianggap sebagai makhluk yang menghibur para dewa dengan tarian dan musiknya. Keindahan seni dan arsitektur Angkor Wat menunjukkan tingkat keahlian dan keunggulan teknik yang luar biasa pada masa itu.

Angkor Wat tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga merupakan pusat keagamaan, politik, dan administratif Kerajaan Khmer. Di sekitar kompleks kuil, terdapat struktur tambahan seperti istana, kuil lain, taman, dan kolam air. Kuil ini juga dikelilingi oleh wilayah perkotaan dengan jaringan jalan dan bangunan lainnya.

Sayangnya, pada abad ke-15, Kerajaan Khmer mengalami kemunduran dan Angkor Wat ditinggalkan. Kuil ini tertutup dan terlupakan selama berabad-abad, dilindungi oleh hutan yang tumbuh di sekitarnya. Pada abad ke-19, Angkor Wat ditemukan kembali oleh penjelajah Prancis, yang memulai upaya membersihkan dan mengembalikan situs ini ke dunia.

Hingga saat ini, Angkor Wat tetap menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Kamboja dan tujuan yang populer bagi wisatawan dari seluruh dunia. Keindahan arsitektur, ukiran, dan atmosfer spiritual situs ini mengesankan setiap pengunjung. Angkor Wat juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Hmm... ada yang mau menambahkan?