Siapa John Dee, Penasihat Politik Ratu Elizabeth I?

Ilustrasi/thecollector.com

John Dee adalah seorang figur menarik dalam sejarah Inggris yang hidup pada abad ke-16. Ia dikenal sebagai penasihat politik terkemuka dan okultis di masa pemerintahan Ratu Elizabeth I. Kehidupan dan karya Dee merupakan perpaduan yang menarik antara sains, ilmu alam, dan praktik okultisme.

John Dee lahir pada 13 Juli 1527 di London, Inggris. Ia menerima pendidikan yang sangat baik dan menunjukkan bakat yang luar biasa dalam bidang matematika, astronomi, dan bahasa. Dee juga sangat tertarik pada ilmu alam dan mistisisme. Ia mempelajari alkimia, astrologi, dan praktik-praktik okultisme yang saat itu dianggap sebagai ilmu pengetahuan.

Dee menjadi penasihat penting bagi Ratu Elizabeth I, dan ia sering memainkan peran politik yang signifikan. Dee diakui karena keahliannya dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam matematika dan navigasi. Ia juga terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan ekspedisi kolonial Inggris di Dunia Baru.

Di samping karir politik, Dee juga sangat tertarik pada dunia okultisme dan aliran spiritual. Ia percaya bahwa dia memiliki kemampuan berkomunikasi dengan makhluk gaib dan menerima wahyu dari mereka. Dee menggunakan alat-alat seperti kristal penglihatan dan praktik-praktik okultisme lainnya untuk mencapai hubungan ini.

Salah satu mitos terkenal yang melibatkan Dee adalah kisah tentang "Meja Ajaib" atau "Meja Penglihatan". Meja ini dikatakan memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan makhluk supranatural dan memberi wawasan dan pengetahuan gaib kepada Dee. Mitos ini sangat populer dan jadi inspirasi bagi banyak karya sastra dan teater, termasuk drama karya William Shakespeare, "The Tempest".

Namun, pengaruh Dee dalam dunia okultisme dan praktik-praktik gaib tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat pada saat itu. Dee sering dianggap kontroversial dan dihujat oleh beberapa pihak yang menganggap kegiatan-kegiatannya bertentangan dengan agama dan moralitas. Pada akhir hayatnya, Dee menghadapi banyak kesulitan finansial dan hidup dalam keadaan yang relatif terasing.

Meskipun beberapa orang melihatnya sebagai sosok kontroversial, tidak dapat disangkal bahwa John Dee adalah ilmuwan dan intelektual yang luar biasa pada masanya. Ia melakukan banyak penelitian dan penemuan di bidang matematika, astronomi, dan navigasi. Karya-karyanya memberi kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Inggris.

John Dee meninggal pada tahun 1608 di Mortlake, London. Warisannya dalam bidang ilmu pengetahuan, okultisme, dan politik masih terus diperdebatkan dan diperbincangkan hingga saat ini. Ia adalah contoh yang menarik dari individu yang mencoba memadukan sains dan spiritualitas, serta menggabungkan pengetahuan tradisional dengan inovasi baru.

Hmm... ada yang mau menambahkan?