Bagaimana Sejarah Somalia Sebelum Menjadi Negara?

Ilustrasi/senayanpost.com

Di zaman kuno, sebelum menjadi negara yang dikenal sebagai Republik Somalia, wilayah itu dikenal dengan nama Tanah Aromatik. Bangsa Somalia, yang hidup di zaman sekarang, meyakini bahwa nenek moyang mereka adalah orang-orang Arab yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7, pada masa penyebaran Islam sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab muslim.

Sebagian besar orang Arab yang datang ke Somalia pada masa itu kemudian berasimilasi dengan penduduk nomadik setempat, yang akhirnya melahirkan bangsa Somalia kini. Dalam bahasa Somali, wilayah itu disebut Soomaaliya. Sementara dalam bahasa Arab, disebut As-Sumal.

Sejarah modern Somalia bisa dimulai dari zaman kolonialisasi Inggris dan Italia, pada pertengahan 1880-an. Pada masa itu, Inggris memerintah wilayah Zeila, Berbera, dengan nama Somaliland Inggris, dari tahun 1880-an sampai 1960. Sementara wilayah selatan dikuasai oleh Italia, dan dikenal dengan nama Somaliland Italia.

Setelah Perang Dunia II, Somalia menjadi wilayah perwalian PBB, dan akhirnya mendapatkan kemerdekaan pada 1960, dengan nama Republik Somalia.

Somalia terletak di Tanduk Afrika, dan berbatasan dengan Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk Aden dan Yaman di utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan Ethiopia di sebelah barat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?