Apa Itu Blue Dragon atau Ubur-ubur Biru?

Ilustrasi/teewahnaturally.org

Blue Dragon (Physalia utriculus), juga dikenal sebagai Portuguese man o' war, adalah makhluk laut yang mengambang di permukaan laut. Meskipun mereka sering disebut "ubur-ubur biru", mereka sebenarnya bukan ubur-ubur, tetapi merupakan sifonophore, yaitu kelompok hewan yang terdiri dari koloni organisme bersel tunggal yang berfungsi bersama sebagai satu kesatuan.

Berikut uraian lebih lanjut tentang Blue Dragon (Physalia utriculus):

Penampilan: Blue Dragon memiliki penampilan yang khas dengan tangkai panjang yang bisa mencapai beberapa inci, dan "pangkalan" berwarna biru cerah yang mengambang di permukaan air laut. Dari pangkalan tersebut, mereka memiliki tentakel panjang yang digunakan untuk menangkap mangsa, dan juga sebagai alat pertahanan. Tentakel mereka bisa sangat panjang, bahkan hingga beberapa meter.

Habitat: Blue Dragon biasanya ditemukan mengapung di perairan laut terbuka, terutama di perairan hangat. Mereka bisa ditemukan di berbagai wilayah lautan, termasuk di Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Pasifik.

Makanan: Blue Dragon adalah pemangsa, dan mereka menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa, termasuk ikan kecil dan makhluk planktonik lainnya. Mereka juga mengandung sel-sel urticaria beracun yang mereka gunakan untuk mematikan mangsa dan sebagai alat pertahanan.

Pertahanan: Meskipun tidak agresif, Blue Dragon memiliki kemampuan untuk memberi sengatan yang menyakitkan dan beracun jika disentuh oleh manusia atau hewan lain. Karena itu, mereka dianggap sebagai makhluk yang berpotensi berbahaya bagi manusia.

Reproduksi: Blue Dragon berkembang biak dengan cara yang kompleks, melibatkan berbagai tahap dalam siklus hidup mereka. Mereka tidak memiliki kelamin yang terpisah, dan reproduksi mereka melibatkan pelepasan telur dan sperma ke dalam air untuk pembuahan.

Walaupun Blue Dragon adalah makhluk yang sangat menarik secara biologi, mereka harus diperlakukan dengan hati-hati, dan dianjurkan untuk tidak menyentuh mereka jika menemuinya di pantai atau di laut, karena sengatan mereka dapat menyebabkan nyeri yang signifikan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?