Bagaimana Telur Nyamuk Berkembang?

Ilustrasi/istimewa

Semula, telur-telur nyamuk berwarna putih, kemudian berubah warna menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap itu berfungsi untuk melindungi telur-telur itu agar tidak terlihat oleh serangga atau burung pemangsa.

Sejumlah larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat mereka berada, yang berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.

Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, larva kemudian keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus itu tumbuh sangat cepat, hingga akhirnya kulit pembungkus tubuhnya jadi sangat ketat dan sempit.

Hal itu menjadikan tubuhnya tidak mungkin tumbuh membesar lagi, dan itu pertanda mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh itu dengan mudah pecah dan mengelupas.

Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.

Hmm… ada yang mau menambahkan?