Apa yang Dimaksud Tragedi Hindenburg?

Apa yang Dimaksud Tragedi Hindenburg? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/kabarpenumpang.com
Hindenburg adalah balon udara Zeppelin terbesar sepanjang masa, berukuran 803 kaki (245 meter), dan dibangun oleh perusahaan Graf Zeppelin. Dengan empat mesin diesel Mercedes-Benz berkekuatan 1.200 tenaga kuda, balon udara tersebut dianggap sebagai sarana terbaik untuk perjalanan udara.

Sebagai perbandingan, pada masa itu pesawat-pesawat udara relatif lebih kecil, dianggap tidak aman, dan belum mampu menempuh jarak jauh.

Sebelum Perang Dunia II, Amerika berbisnis dengan Jerman, dan mengizinkan penerbangan balon udara dari Jerman ke Amerika. Balon udara Hindenburg menjadi sarana transportasi mewah pada waktu itu, dengan biaya 400 dollar sekali jalan.

Pada 6 Mei 1937, balon udara Hindenburg sedang menempuh jarak antara Frankfurt ke New Jersey, dengan waktu tempuh dua hari. Ketika mendekati lapangan terbang di Lakehurst, New Jersey, sebuah kobaran kecil terlihat di dinding luar balon udara tersebut.

Dalam waktu singkat, api berkobar dan merambat ke seluruh bagian Hindenburg, dan balon udara itu meledak ketika menyentuh tanah. Sebanyak 58 orang tewas dalam peristiwa itu—36 orang penumpang, dan 22 awak pesawat.

Kecelakaan itu segera menarik perhatian banyak orang, dan beritanya pun segera tersebar di berbagai koran, dan dimuat hingga berbulan-bulan. Kisah itulah yang disebut tragedi Hindenburg.

Film tentang kecelakaan itu pun dibuat, dan diputar dalam waktu lama, di Amerika dan Eropa. Hasilnya, kepercayaan masyarakat terhadap balon udara sebagai sarana transportasi segera merosot, dan era penerbangan balon udara pun menemui titik akhir.

Seiring dengan itu, pesawat udara semakin berkembang dan semakin dipercaya, sehingga era balon udara akhirnya benar-benar tamat.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Peristiwa 118616523905990519

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item