Mengapa Ada Negara Dunia Ketiga, tapi Tidak Ada Negara Dunia Kedua dan Pertama?

Ilustrasi/infoterkini24.com
Istilah "negara dunia ketiga" pertama kali muncul selama Perang Dingin untuk menggambarkan negara-negara yang tidak bersikap netral dan tidak tergabung dalam blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) atau blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya). Negara-negara ini sering kali mengalami kesulitan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan sosial bagi penduduknya.

Sementara itu, istilah "negara dunia pertama" dan "negara dunia kedua" digunakan untuk membagi dunia menjadi dua kubu selama Perang Dingin. Negara-negara dalam kubu Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) disebut negara dunia pertama, sedangkan negara-negara dalam kubu Timur (Uni Soviet dan sekutunya) disebut negara dunia kedua.

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, istilah "negara dunia pertama" dan "negara dunia kedua" tidak lagi digunakan, karena kondisi politik dunia telah berubah. 

Sebagai gantinya, digunakan istilah "negara maju" untuk menggambarkan negara-negara dengan perekonomian yang berkembang pesat dan kesejahteraan sosial yang tinggi, serta "negara berkembang" untuk menggambarkan negara-negara yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Namun, istilah "negara dunia ketiga" masih digunakan hingga saat ini, untuk menggambarkan negara-negara yang masih menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

Meskipun istilah ini telah dikritik karena cenderung memandang negara-negara di kategori ini sebagai "terbelakang" atau "tertinggal", namun istilah ini masih dipakai dalam konteks pembangunan global dan pengambilan kebijakan untuk negara-negara dengan kondisi serupa.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 5435608515840270327

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item