Apa yang Dimaksud Abad Kegelapan?

Ilustrasi/grid.id
"Abad kegelapan" adalah sebutan yang sering digunakan untuk merujuk pada periode Abad Pertengahan di Eropa. Namun, istilah ini bersifat kontroversial dan telah jadi bahan perdebatan di antara sejarawan. Pemahaman tentang Abad Pertengahan telah mengalami perubahan dan perbaikan seiring penelitian lebih lanjut tentang periode tersebut.

Awalnya, istilah "abad kegelapan" digunakan oleh para humanis Renaisans pada abad ke-15 dan ke-16 sebagai kritik terhadap periode sejarah sebelum masa kebangkitan budaya dan intelektual mereka. 

Mereka memandang Abad Pertengahan sebagai masa stagnasi dan kemunduran, terutama jika dibandingkan dengan kekayaan budaya dan peradaban zaman kuno. Mereka melihat kebangkitan budaya Renaisans sebagai pemulihan kecemerlangan zaman kuno, dan, dalam prosesnya, mereka meremehkan kontribusi dan pencapaian Abad Pertengahan.

Belakangan, pandangan itu diperdebatkan oleh banyak sejarawan modern. Mereka menekankan bahwa Abad Pertengahan sebenarnya periode yang kompleks dan beragam dalam sejarah Eropa. Selama periode itu, banyak perkembangan sosial, ekonomi, budaya, dan ilmiah terjadi, meskipun dalam konteks yang berbeda dengan zaman klasik atau modern.

Salah satu argumen utama dalam mempertahankan Abad Pertengahan dari stempel "abad kegelapan" adalah bahwa periode itu menyaksikan keberlanjutan dan pelestarian pengetahuan kuno yang sangat penting. Sastra, filsafat, dan ilmu pengetahuan klasik Yunani dan Romawi dipelajari, diterjemahkan, dan dilestarikan oleh para cendekiawan Muslim dan Kristen di seluruh dunia Islam dan Eropa. Buku-buku dan naskah-naskah langka diproduksi di perpustakaan biara dan perguruan tinggi, yang membantu mempertahankan warisan intelektual kuno untuk generasi mendatang.

Selain itu, Abad Pertengahan menyaksikan perkembangan arsitektur dan seni bergaya Gotik, yang mencerminkan keahlian teknis dan keindahan estetika yang menakjubkan. Katedral-katedral megah seperti Notre-Dame di Paris dan Katedral Chartres menjadi contoh luar biasa dari pencapaian seni dan teknik pada masa itu.

Dalam ilmu pengetahuan, perkembangan terjadi di berbagai bidang. Di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, pendidikan ilmu pengetahuan, matematika, filsafat, dan teologi, berkembang. Pemikiran filosofis seperti skolastisisme muncul, mencoba menggabungkan filsafat Yunani dengan teologi Kristen.

Perdagangan juga berkembang pesat selama Abad Pertengahan, terutama melalui jaringan Jalur Sutera yang menghubungkan Eropa dengan Asia. Perdagangan membawa kemakmuran ekonomi ke berbagai kota, dan perkembangan kota-kota seperti Venesia dan Genoa menjadi pusat perdagangan terkenal pada masa itu.

Meski penting juga untuk mengakui bahwa Abad Pertengahan juga menyaksikan masalah dan kesulitan. Wabah Black Death yang melanda pada pertengahan abad ke-14 menyebabkan kematian massal dan mengganggu struktur sosial dan ekonomi di banyak daerah. Selain itu, sistem feodalisme, meski memberikan stabilitas tertentu, juga berdampak pada kesenjangan sosial dan ketidakadilan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 8976525387016833063

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item