Siapa Lyndon B. Johnson?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/07/siapa-lyndon-b-johnson.html
![]() |
Ilustrasi/britannica.com |
Lyndon B. Johnson adalah politisi dan presiden ke-36 Amerika Serikat yang menjabat dari tahun 1963 hingga 1969. Ia lahir pada 27 Agustus 1908, di Stonewall, Texas.
Johnson berasal dari keluarga petani dan belajar di Southwest Texas State Teachers College, tempat ia mendapat gelar sarjana pendidikan. Setelah lulus, ia bekerja sebagai guru sebelum terjun ke dunia politik. Karier politiknya dimulai ketika ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS pada 1937, saat ia mulai membangun reputasi sebagai pemimpin yang mampu menjembatani perbedaan politik.
Selama masa jabatannya di Kongres, Johnson dengan cepat naik pangkat dan menjadi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat pada 1949. Ia dikenal karena kemampuannya dalam bernegosiasi dan membangun koalisi, yang membantunya mendapat dukungan untuk berbagai undang-undang.
Johnson memiliki visi yang kuat untuk pembangunan sosial dan ekonomi, yang kemudian menjadi dasar bagi program-programnya ketika ia menjadi presiden. Ia juga terlibat dalam kebijakan luar negeri, terutama dalam konteks Perang Dingin, dan mendukung kebijakan yang mengedepankan kepentingan Amerika Serikat di panggung global.
Johnson menjadi presiden setelah pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada 22 November 1963. Ia dilantik di dalam pesawat Air Force One yang terbang dari Dallas ke Washington, D.C.
Sebagai presiden, Johnson melanjutkan banyak kebijakan Kennedy, termasuk program-program sosial dan reformasi hak sipil. Ia percaya bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas hidup warganya, dan ia berkomitmen memerangi kemiskinan dan ketidakadilan sosial melalui serangkaian inisiatif yang dikenal sebagai "Great Society".
Program "Great Society" mencakup berbagai kebijakan yang bertujuan mengatasi masalah sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan hak sipil. Salah satu pencapaian terpenting dari era ini adalah undang-undang Medicare dan Medicaid, yang memberi akses perawatan kesehatan bagi para lansia dan individu berpenghasilan rendah.
Selain itu, Johnson juga mendukung Undang-Undang Hak Suara 1965, yang bertujuan menghapus diskriminasi dalam pemilihan, serta berbagai program pendidikan dan perumahan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Namun, masa kepresidenan Johnson juga dibayangi oleh keterlibatannya dalam Perang Vietnam. Meskipun awalnya ia berusaha menjaga komitmen Amerika Serikat di Vietnam, situasi di lapangan semakin memburuk, dan jumlah pasukan AS yang dikirim ke Vietnam meningkat signifikan.
Kebijakan Vietnam Johnson menuai kritik luas dari masyarakat maupun anggota Kongres, yang menganggap perang tersebut tidak perlu dan merugikan. Ketidakpuasan publik terhadap perang ini berkontribusi pada penurunan popularitas Johnson dan mempengaruhi pemilihan presiden selanjutnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Johnson tetap menjadi figur penting dalam sejarah Amerika Serikat. Ia meninggalkan warisan yang kompleks, dengan pencapaian signifikan dalam bidang hak sipil dan kebijakan sosial, tetapi juga dengan kontroversi terkait Perang Vietnam. Setelah meninggalkan kursi kepresidenan, Johnson kembali ke Texas dan menghabiskan waktu di ladang keluarganya. Ia meninggal pada 22 Januari 1973, di usia 64 tahun.
Hmm... ada yang mau menambahkan?