Apa Itu Souvlaki dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/recipesfromeurope.com

Souvlaki adalah salah satu hidangan ikonik dari masakan Yunani yang terdiri dari potongan daging yang ditusuk pada tusuk sate dan kemudian dipanggang. Hidangan ini sangat populer di Yunani dan sering dijajakan di berbagai restoran, kios makanan, dan pasar. 

Souvlaki biasanya terbuat dari daging babi, ayam, atau daging sapi, dan sering disajikan dengan roti pita, saus tzatziki, dan sayuran segar. Keberadaannya yang mudah ditemukan dan cara penyajiannya yang praktis menjadikan souvlaki sebagai pilihan favorit bagi banyak orang.

Asal usul souvlaki dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di Yunani, saat daging panggang menjadi bagian penting dari budaya kuliner. Kata "souvlaki" berasal dari kata Yunani, "souvla", yang berarti "tusuk". Makanan ini telah berevolusi selama berabad-abad, tetapi tetap mempertahankan kesederhanaan dan kelezatannya. Souvlaki sering dianggap makanan jalanan yang sempurna, cocok untuk dinikmati saat berjalan atau sebagai hidangan santai di berbagai acara.

Proses pembuatan souvlaki melibatkan pemilihan daging berkualitas tinggi, yang kemudian dipotong menjadi kubus kecil. Daging tersebut biasanya dibumbui campuran rempah-rempah, seperti oregano, thyme, dan bawang putih, serta direndam dalam minyak zaitun dan jus lemon untuk menambah rasa. Setelah dibumbui, potongan daging ditusuk pada tusuk sate dan dipanggang di atas api terbuka atau di atas panggangan. Proses pemanggangan ini memberi aroma yang menggugah selera dan menciptakan lapisan karamelisasi yang menambah cita rasa hidangan.

Souvlaki dapat disajikan dengan berbagai cara. Salah satu cara umum adalah menyajikannya dalam roti pita yang lembut, tempat potongan daging, sayuran segar, dan saus tzatziki digulung bersama untuk menciptakan makanan yang mudah dimakan. Tzatziki, yang terbuat dari yogurt, mentimun, dan bawang putih, memberi rasa segar dan creamy yang melengkapi daging panggang. Selain itu, souvlaki juga bisa disajikan dengan nasi, salad, atau sebagai bagian dari platter meze yang lebih besar.

Hidangan ini memiliki variasi berbeda di berbagai daerah di Yunani. Di beberapa tempat, souvlaki bisa terbuat dari daging domba, yang memberi rasa lebih kaya dan unik. Selain itu, ada juga variasi yang menggunakan daging ikan atau sayuran bagi yang vegetarian. Setiap variasi mencerminkan kekayaan dan keragaman kuliner Yunani, serta kemampuan beradaptasi dengan selera lokal.

Souvlaki tidak hanya populer di Yunani, tetapi juga telah menyebar ke berbagai negara. Di tempat-tempat dengan komunitas Yunani yang kuat, seperti Australia, Amerika Serikat, dan Inggris, souvlaki sering dijumpai di restoran dan festival makanan. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?