Kapan Harian KOMPAS Terbit Pertama kali?

Kapan Harian KOMPAS Terbit Pertama kali? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/istimewa
Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Ide awal penerbitan koran itu datang dari Jenderal Ahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel, dan independen.

Frans Seda lalu mengemukakan keinginan itu kepada dua temannya, P.K. Ojong dan Jakob Oetama. Ojong menyetujui ide itu, dan menjadikan Jakob Oetama sebagai editor in-chief pertamanya.

Pada mulanya, harian itu diterbitkan dengan nama “Bentara Rakyat”. Atas usul Presiden Soekarno, namanya diubah menjadi Kompas, sebagai media pencari fakta dari segala penjuru.

Kompas mulai terbit pada 28 Juni 1965, dengan tiras 4.800 eksemplar. Sejak tahun 1969, harian itu telah merajai penjualan surat kabar secara nasional. Pada tahun 2004, tiras hariannya mencapai 530.000 eksemplar, dan edisi Minggu-nya mencapai 610.000 eksemplar, dengan jumlah pembaca mencapai 2,25 juta orang di seluruh Indonesia.

Kompas pernah mengalami pelarangan terbit pada 21 Januari 1978, menyusul pemberitaan pencalonan Soeharto sebagai presiden untuk ketiga kalinya dan demo menentang korupsi yang marak. Selain Kompas, ada harian lain yang juga dilarang terbit pada waktu itu.

Pada saat ini, Kompas telah memiliki edisi e-paper atau koran versi elektronik yang dapat diakses di internet, serta kompas.com yang berisi berita-berita aktual yang dapat diakses dari seluruh dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 1809444162340459683

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item