Kapan Berdirinya Timor Leste?

Ilustrasi/grid.id

Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut Timor Lorosa’e) yang dulunya bernama Timor Timur, berdiri pada 20 Mei 2002, dan merupakan negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Timor Leste berdiri setelah terlepas dari Indonesia pada 20 Mei 2002 sebagai hasil referendum, setelah sebelumnya menjadi provinsi Timor Timur.

Sebelum menjadi provinsi yang bergabung dengan Indonesia, Timor Timur merupakan wilayah bekas koloni Portugis, yang mulai menduduki wilayah itu pada abad ke-16.

Pada 1976, pemerintah RI mengirimkan militer ke sana, dan sejak itu Timor Timur bergabung dengan Indonesia sebagai provinsi ke-27. Wilayah provinsi itu meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco, dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pada tahun 1999, di bawah pemerintahan Presiden Habibie, rakyat Timor Timur mengadakan referendum yang menghasilkan keputusan untuk mendirikan negara sendiri. Tiga tahun kemudian, pada 2002, negara Timor Leste pun resmi berdiri, dengan Xanana Gusmao sebagai presiden pertama.

Sejak tahun 2002 pula, berdasarkan konstitusi, Timor Leste memiliki dua bahasa resmi, yaitu bahasa Tetun dan bahasa Portugis. Sementara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa kerja. Dalam praktik keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun dan Portugis sebagai bahasa ucap, sementara bahasa Indonesia banyak digunakan dalam menulis.

Hmm… ada yang mau menambahkan?