Apa Manfaat Kelelawar bagi Manusia?

Ilustrasi/istimewa

Secara fiksi, kelelawar memberikan manfaat kepada Batman. Secara ilmiah, kelelawar memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kehidupan manusia, mulai dalam urusan pangan, sampai penanggulangan penyakit.

Dalam hal pangan, kelelawar melakukan penyerbukan terhadap tanaman yang buahnya sering dikonsumsi manusia. Berdasarkan penelitian, hingga saat ini ada 186 jenis tumbuhan tropis yang dapat digunakan sebagai makanan, obat, serta penghasil kayu, yang semuanya memiliki ketergantungan terhadap kelelawar dalam penyerbukannya.

Pohon pisang adalah salah satu contoh yang mendapat manfaat dari kelelawar, karena pohon tersebut menggantungkan penyerbukannya pada kelelawar.

Selain membantu penyerbukan, kelelawar juga berfungsi sebagai pembasmi hama pertanian, sekaligus menjadi alat kontrol biologi penyakit malaria. Dalam sekali terbang, seekor kelelawar mampu memakan sekitar 6.000 nyamuk.

Bayangkan berapa banyak nyamuk yang dibasmi oleh sekelompok kelelawar setiap hari, dan bayangkan berapa banyak nyamuk yang akan mengganggu manusia umpama kelelawar punah.

Meski keberadaan kelelawar saat ini (mungkin) belum banyak diketahui manfaatnya, namun dampaknya akan segera terasa jika suatu daerah telah ditinggalkan atau kehilangan habitat kelelawarnya. Sedikit dampak yang akan segera muncul adalah mewabahnya penyakit malaria, dan langkanya buah-buahan.

Omong-omong, saat ini di Indonesia ada 225 jenis kelelawar, dan lima persennya telah hilang—meski kadang juga ditemukan spesies baru.

Hmm… ada yang mau menambahkan?