Apa yang Dimaksud Angkatan Pujangga Baru?

Ilustrasi/istimewa

Pujangga Baru (Poedjangga Baroe) adalah sebutan untuk sebuah angkatan sastrawan muda yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana. Angkatan Pujangga Baru dilatarbelakangi peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Sebenarnya, Poedjangga Baroe pada mulanya adalah majalah kesusastraan yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1933 di Batavia (sekarang Jakarta). Para pendirinya adalah Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah, dan Armijn Pane. Penerbitan majalah tersebut berhenti pada saat invasi Jepang ke Hindia Belanda pada tahun 1942.

Majalah Poedjangga Baroe diterbitkan oleh Pustaka Rakyat, suatu badan yang memiliki perhatian terhadap masalah-masalah kesenian. Majalah tersebut dilarang pada zaman pendudukan Jepang dengan alasan karena kebarat-baratan.

Namun setelah Indonesia merdeka, majalah itu diterbitkan lagi (antara 1948 sampai 1953), dengan pemimpin redaksi Sutan Takdir Alisjahbana dan beberapa tokoh angkatan 45, seperti Asrul Sani, Rivai Apin, dan S. Rukiah.

Selain para pendiri, kontributor untuk majalah itu antara lain adalah Sanusi Pane, Poerbatjaraka, H.B. Jassin, dan W.J.S. Poerwadarminta. Beberapa nama yang lebih dikenal sebagai politikus, seperti Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin, juga pernah menulis di majalah ini.

Hmm… ada yang mau menambahkan?