Apa yang Dimaksud Pembedahan Janin?

Ilustrasi/tribun-sumbawa.com

Pembedahan pada janin adalah praktik bedah yang dilakukan pada janin ketika masih ada dalam kandungan. Praktik medis penting itu dimulai pada tahun 1994.

Salah satu hal yang menyebabkan bayi terlahir dalam keadaan meninggal adalah hernia diafragmatik. Pada kelainan tersebut, ada lubang pada diafragma bayi, yaitu otot yang memisahkan dada dengan perut. Pada waktu bayi berkembang di dalam rahim, sebagian lambung, limfa, usus, atau hati, naik ke dalam rongga dada, dan mencegah perkembangan paru-paru. Akibatnya, pada waktu lahir, bayi itu pun meninggal karena tidak bisa bernapas.

Michael Harrison, seorang dokter Amerika, mulai memikirkan problem itu dan mencari cara pemecahannya. Pemecahan yang kemudian ditemukannya adalah dengan melakukan pembedahan pada janin ketika ia masih ada di dalam kandungan atau sebelum dilahirkan.

Ia lalu membentuk tim peneliti di Universitas California San Francisco Medical Center, dan melakukan percobaan pada janin domba yang mengalami hernia diafragmatik dan belum dilahirkan. Percobaan itu berhasil, dan mereka terus melakukan pembedahan lain untuk penelitian.

Sampai kemudian, pada 1994, Michael Harrison dan timnya melakukan pembedahan pada janin manusia. Mula-mula, mereka membuka rahim si ibu, kemudian membuka dada dan perut bayi yang telah dikeluarkan setengahnya dari rahim. Operasi dilakukan untuk memindahkan usus dan limfa kembali ke dalam perut, lalu memperbaiki diafragmanya. Setelah proses itu selesai, bayi dikembalikan ke dalam rahim.

Tujuh minggu kemudian, bayi itu dilahirkan melalui operasi caesar, dengan berat 1,6 kilogram, dan diberi nama Maggie Macala Denis. Ia menjadi bayi pertama di dunia yang menjalani proses pembedahan sebelum dilahirkan. Sementara itu, temuan Michael Harrison dan timnya kemudian melahirkan terobosan-terobosan penting lain dalam bidang kedokteran.

Hmm… ada yang mau menambahkan?