Sejak Kapan Orang Menyalakan Lilin ketika Berulang Tahun?

  Sejak Kapan Orang Menyalakan Lilin ketika Berulang Tahun? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/enakbakery.com
Sejauh yang tercatat dalam sejarah, tradisi meniup lilin pada waktu ulang tahun dimulai di Jerman pada abad ke-18, meski akarnya bisa dilacak ke zaman Yunani.

Ketika berulang tahun, orang Yunani membuat kue yang dibentuk seperti bulan, dengan warna terang menyala. Kue itu dipersembahkan kepada Dewi Artemis sebagai ungkapan rasa syukur. Di atas kue itu biasa diletakkan lilin-lilin menyala.

Pada abad ke-18, Jerman terkenal sebagai ahli membuat lilin, dan mereka juga membuat lilin-lilin berukuran kecil. Lilin-lilin kecil itu sering digunakan untuk perayaan ulang tahun, dengan meletakkannya di atas kue, dan orang yang berulang tahun akan meniup api pada lilin tersebut, kemudian memotong kue dan membagi-bagikannya kepada orang lain.

Orang Jerman menyebut kue ulang tahun dengan istilah geburtstagorten, sedang perayaan ulang tahun disebut kinderfeste.

Orang-orang Jerman pada masa itu percaya bahwa lilin yang diletakkan di atas kue ulang tahun memiliki alasan religi—tak jauh beda dengan tradisi orang Yunani. Selain itu, lilin yang menyala juga membawa pengharapan untuk “terangnya kehidupan”. Sedangkan asap yang membubung setelah api lilin ditiup dipercaya akan membawa pengharapan mereka ke surga.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 8610653451329899738

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item