Menurunkan Berat Badan, Meningkatkan Memori Otak

Bagi yang menderita kegemukan, menurunkan berat badan tidak hanya bermanfaat untuk memiliki bentuk tubuh ideal, namun ternyata juga bisa meningkatkan fungsi memori otak, sehingga mampu mengingat dengan lebih baik. Kenyataan itu terungkap dari penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Umea, Swedia.

Penelitian itu melibatkan 20 wanita menopause yang menderita obesitas. Sebelum dan sesudah diet, para peneliti mengukur indeks massa tubuh mereka dan kepadatan jaringan lemak, serta menguji memori episodik para wanita tersebut.

Setelah melakukan penelitian selama enam bulan, para wanita itu rata-rata kehilangan bobot tubuh cukup drastis. Namun, para peneliti juga menemukan bahwa diet serta latihan fisik yang dilakukan selama 6 bulan itu juga meningkatkan sistem kardiovaskular (peredaran darah) dan juga fungsi otak. Hal itu diketahui setelah para peneliti melakukan test memori terhadap para wanita tersebut. Di akhir penelitian, menjadi jelas bahwa penurunan berat badan berhubungan dengan meningkatnya kualitas memori.

Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa otak wanita menjadi lebih aktif dan lebih mampu menyerap informasi setelah mereka kehilangan berat badan. Kenyataan itu didukung pula oleh hasil studi yang dilakukan oleh Brigham and Women’s Hospital, yang menyatakan bahwa beberapa jenis lemak berhubungan dengan memori (daya ingat) dan fungsi mental yang memburuk. Lemak jahat seperti lemak jenuh dan lemak trans yang menumpuk bisa mengganggu fungsi kognitif dan memori otak pada wanita dari waktu ke waktu.

Hmm… bagaimana menurutmu?