Apa Penyebab Terjadinya Revolusi Amerika?

Ilustrasi/masrafli.com

Pada tahun 1763, lebih dari dua juta penduduk koloni Inggris tinggal di Amerika Utara. Mereka berkeinginan memiliki pemerintahan sendiri, terlepas dari Inggris. Namun, Inggris memiliki gagasan berbeda menyangkut koloninya, karena koloni tersebut adalah pasar penting untuk perdagangan.

Karena tidak ingin melepaskan koloninya, pemerintah Inggris pun menempatkan pasukan yang ditugaskan di Amerika Utara. Seiring dengan itu, pemerintah Inggris mempertimbangkan siapa yang harus membiayai pasukan penjaga tersebut. Jawaban atau kesimpulan yang didapat adalah koloni itu sendiri yang harus membayar pasukan yang ada di sana.

Karena pertimbangan itu, pemerintah Inggris kemudian mengenalkan pajak baru dengan nilai yang tinggi. Orang Amerika belum pernah harus membayar pajak, jadi mereka pun memprotes keras.

Yang jadi masalah, mereka tidak memiliki perwakilan untuk menyampaikan masalah mereka kepada parlemen di London, hingga akhirnya mengambil tindakan langsung.

Pada tahun 1775, seluruh koloni di Amerika Utara berstatus pemberontak. Revolusi pun pecah. Itu merupakan awal perjuangan Amerika untuk memperoleh kemerdekaan. Sampai kemudian, pada 4 Juli 1776, perwakilan dari 13 koloni menandatangani Deklarasi Kemerdekaan, yang memutuskan semua hubungan politik dengan Inggris.

Hmm… ada yang mau menambahkan?