Fakta-Fakta Unik dan Menarik Seputar Korea Selatan

 Fakta-Fakta Unik dan Menarik Seputar Korea Selatan
Ilustrasi/putrisukmanew.blog
Republik Korea, atau lebih dikenal sebagai Korea Selatan, adalah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea.

Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, tempat keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Laut Kuning di sebelah barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut Laut Timur oleh orang-orang Korea), dan Selat Korea berada di bagian tenggara.

Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Korea telah didiami sejak Masa Paleolitik Awal. Sejarah Korea dimulai dari pembentukan Gojoseon pada 2333 SM oleh Dan-gun.

Setelah unifikasi Tiga Kerajaan Korea di bawah Silla pada 668 M, Korea menjadi satu di bawah Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon hingga akhir Kekaisaran Han Raya pada 1910, karena dianeksasi oleh Jepang. Setelah liberalisasi serta pendudukan Uni Soviet dan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia II, wilayah Korea akhirnya dibagi menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.

Kini, Korea Selatan semakin populer di mata dunia. Selain karena kecanggihan teknologinya, Korea Selatan juga terkenal dengan drama-drama romantisnya yang mendunia.

Negeri itu juga punya banyak boyband dan girlband terkenal yang beranggotakan muda-mudi berwajah menawan, dengan skill menyanyi dan menari yang mumpuni. Karenanya wajar semakin banyak masyarakat dunia tergila-gila dengan hal-hal berbau Korea.

Berikut ini fakta-fakta menarik seputar Korea Selatan, dari sejarah, gaya hidup, pendidikan, sampai fenomena operasi plastik dan bunuh diri yang merebak di sana.
  • Korea Selatan adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian; eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
  • Luas wilayah Korea Selatan adalah 99.274 kilometer persegi, lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata.
  • Bentang alam Korea Selatan didominasi oleh pegunungan dan dataran tinggi.
  • Korea Selatan terdiri dari 1 kota khusus (Teukbyeolsi), 6 kota metropolitan (Gwangyeoksi), dan 9 provinsi.
  • Korea Selatan terletak di bagian selatan Semenanjung Korea, yang menjorok sekitar 11.000 kilometer dari daratan utama Asia.
  • Korea Selatan memiliki sekitar 3.000 pulau, sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni. Pulau-pulau itu tersebar dari barat hingga selatan. Pulau Jeju yang terletak sekitar 100 kilometer di bagian selatan adalah pulau terbesar, dengan luas area 1.845 kilometer persegi.
  • Korea Selatan memiliki 6.228 kilometer garis pantai, dengan pulau-pulau yang terletak terutama di Laut Kuning dan Selat Korea.
  • Korea Selatan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, sekitar 487,7 jiwa per kilometer persegi. Jumlah itu sepuluh kali lebih banyak dibanding rata-rata dunia. Kebanyakan penduduk hidup di daerah perkotaan, karena migrasi besar-besaran dari pedesaan selama ekspansi ekonomi yang pesat pada tahun 1970, 1980, dan 1990.
  • Ibukota Korea Selatan adalah Seoul, yang merupakan kota terbesar di negara itu.
  • Pada tahun 2005, Seoul merupakan kota terpadat di Korea Selatan, dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa, disusul oleh Busan (3,4 juta jiwa), Incheon (2,4 juta jiwa), Daegu (2,3 juta), Daejeon (1,4 juta), Gwangju (1,4 juta), dan Suwon (1 juta).
  • Mayoritas penduduk Seoul tinggal di apartemen.
  • Pada tahun 2008, tingkat kelahiran per tahun di Korea Selatan sebesar 9 kelahiran dari 1.000 orang. Angka itu merupakan yang terendah di dunia. Sedangkan harapan hidup rata-rata di Korea Selatan mencapai 79,10 tahun, yang merupakan tertinggi ke-40 di dunia.
  • Korea Selatan tercatat sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di Asia, dan ke-15 dunia.
  • Korea Selatan merupakan salah satu negara pendiri APEC dan KTT Asia Timur, juga anggota PBB, WTO, dan OECD (Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi).
  • Perekonomian Korea Selatan sangat bergantung pada ekspor dan impor. Pada tahun 2010, Korea Selatan tercatat sebagai negara pengekspor terbesar ke-6, dan pengimpor terbesar ke-10 di dunia.
  • Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan tingkat emigrasi tertinggi di dunia. Penduduk Korea dapat ditemukan di Jepang, Cina, dan negara-negara pecahan Uni Soviet.
  • Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) menobatkan Korea Selatan sebagai negara dengan perkiraan tingkat IQ tertinggi di dunia.
  • Korea Selatan dikenal sebagai negara high-tech. Robot-robot digunakan untuk membersihkan rumah hingga mengajar di sekolah. Sementara itu, pemanas atau pendingin ruangan di Korea Selatan bisa diatur suhunya melalui ponsel.
  • Korea Selatan merupakan salah satu dari 5 pembuat mobil paling populer di dunia, seperti Hyundai dan Kia.
  • POSCO, produsen baja terbesar ketiga di dunia, berada di Korea Selatan.
  • Korea Selatan adalah kontraktor konstruksi terkemuka di dunia, yang telah membangun beberapa bangunan dunia yang paling menonjol, seperti Burj Dubai dan Taipei 101.
  • Snuppy, anjing pertama hasil kloning di dunia (Afghan hound), diciptakan di Seoul National University (SNU) di Korea Selatan.
  • Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) mengembangkan robot humanoid, HUBO.
  • Ever-1 adalah android (robot yang diciptakan menyerupai manusia) kedua yang dikembangkan oleh para ilmuan dari Korea Selatan.
  • Korea Selatan merupakan satu-satunya negara yang seluruh wilayahnya sudah terhubung oleh jaringan broadband. Rata-rata kecepatan internet di Korea Selatan pada kuartal pertama 2013 adalah 14 Mbit/s.
  • Korea Selatan memiliki sistem transportasi yang sangat baik. Bandara, stasiun kereta-cepat, pelabuhan dan dermaga, serta terminal bus, tersedia di berbagai wilayah Korea.
  • Hangul merupakan huruf resmi di Korea Selatan. Huruf Hangul terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal. Huruf Hangul disebut-sebut sebagai huruf yang paling mudah dipelajari di dunia.
  • Korea Selatan merupakan satu-satunya negara yang merayakan Hari Jadi Huruf sebagai hari libur nasional.
  • Gunung Halla yang terletak di Pulau Jeju adalah gunung berapi tertinggi di Korea Selatan, dengan ketinggian 1.950 meter, sekaligus titik tertinggi di negara itu.
  • Nama “Korea” diambil dari nama dinasti Korea yang terkenal, yaitu Goryeo (935-1392). Goryeo menamai negerinya Goguryeo. Dalam bahasa Cina, dilafalkan “Gao-li”, dan penyebutan itu menyebar ke para pedagang Timur Tengah, hingga lama kelamaan menjadi “Korea”.
  • Secara umum di dunia internasional, nama “Korea” digunakan untuk menunjuk kedua negara Korea. Dalam bahasa Korea di Korea Selatan, “Korea” berarti “Han-Guk” (Korea Selatan; kependekan “Dae Han Min Guk”). Sedangkan “Chosŏn” digunakan oleh Korea Utara untuk menyebut nama negara mereka.
  • Hingga saat ini, belum ada kata damai antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kedua negara tersebut hanya sedang melakukan gencatan senjata.
  • Wilayah Korea Selatan hanya bisa dimasuki melalui jalur udara dan air. Meski daratan Korea Selatan menyatu dengan benua Asia, namun ada Korea Utara yang menghalangi Korea Selatan dari daratan Asia.
  • Korea Selatan tergolong negara maju, dengan standar kehidupan tertinggi ke-2 di Asia.
  • Lambang yin berwarna merah dan biru pada bendera Korea Selatan menandakan kekuatan kosmik yang memberi keseimbangan dan harmoni satu sama lain, sedangkan bentuk trigram di setiap sudut bendera melambangkan 4 elemen universal, yaitu tanah, api, air, dan udara.
  • Lagu Kebangsaan Korea Selatan adalah “Aegukka” (The Song of Love of Country).
  • Korea Selatan memiliki iklim kontinental basah dan subtropis basah (sangat panas pada musim panas, namun cukup nyaman pada musim dingin).
  • Rata-rata suhu di Korea Selatan adalah minus 7 sampai 1 derajat Celcius pada musim dingin, dan 22 sampai 30 derajat Celsius di musim panas.
  • Di Korea Selatan, hal pertama yang harus dilakukan ketika masuk rumah adalah melepas sepatu.
  • Orang Korea Selatan suka memakan bawang putih, karena dipercaya dapat menetralkan darah.
  • Orang Korea Selatan jarang makan dengan tangan, karena dianggap kurang sopan.
  • Sekolah setingkat SMA di Korea Selatan tidak memberlakukan ujian nasional, karena lebih berfokus kepada kemampuan produktif/keahlian.
  • Tidak ada masa orientasi siswa pada saat remaja Korea mulai masuk SMP/SMA.
  • Siswa di Korea tidak ada yang merokok, karena sanksinya bisa langsung dikeluarkan dari sekolah.
  • Suneung, atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Korea, merupakan saat-saat unik bagi para pelajar di sana. Keluarga biasanya mengantarkan siswa yang mengikuti Suneung, dengan membawa spanduk berisi kata-kata penyemangat.
  • Saudara dan keluarga juga banyak memberikan hadiah ke siswa, sebelum mereka mengikuti Suneung. Hadiah yang biasa diberikan adalah garpu, cermin, dan tisu toilet.
  • Adik-adik kelas biasanya juga ikut menyemangati kakak kelasnya dari luar sekolah dengan yel-yel dan cheerleader, saat akan menjalani Suneung.
  • Peserta ujian Suneung umumnya pantang memakan sup rumput laut, karena licin. Di Korea Selatan, licin diartikan jatuh dan gagal.
  • Pelajar kelas 3 SMA di Korea Selatan sudah dibebaskan dari tugas rumah atau PR, dan hanya disuruh fokus belajar untuk Suneung.
  • Apabila lokasi ujian (Suneung) kebetulan dekat bandara/stasiun, maka aktivitas di tempat itu harus ditutup selama ujian berlangsung.
  • Ada budaya terpuji dalam pendidikan di Korea Selatan. Jika dosen terlambat datang meski hanya 2 menit, maka dosen akan segera meminta maaf kepada mahasiswanya.
  • Semua mahasiswa di Korea Selatan diwajibkan cuti selama 1 semester atau lebih, selama menjadi mahasiswa.
  • Di Korea Selatan, kimchi dipercaya dapat menambah selera makan, dan dapat mencegah kanker.
  • Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Di sana, kimchi banyak dibuat dari sawi putih dan lobak. Makanan itu memiliki kadar serat tinggi, namun rendah kalori. Kimchi masuk ke dalam 5 makanan tersehat di dunia, versi Majalah Health Magazine.
  • Di Korea Selatan ada museum kimchi.
  • Harga buah di Korea Selatan sangat mahal. Satu buah semangka bisa dijual seharga Rp. 250.000.
  • Soju, minuman keras khas Korea Selatan, memiliki kadar alkohol hingga 20 persen.
  • Ubi menjadi salah satu makanan favorit di Korea Selatan. Ubi digunakan sebagai makanan pokok, bahan pembuatan keripik, roti, salad, gorengan, bahkan kue dan latte.
  • Saat berfoto, orang Korea Selatan lebih suka mengatakan “kimchi” daripada “cheese”.
  • Di Korea Selatan, search engine Google dan Yahoo kurang populer. Mereka memiliki search engine lokal seperti Daum (www.daum.net), yang lebih mereka sukai.
  • Bahasa gaul remaja Korea Selatan lebih cenderung berbentuk singkatan, seperti Amigo, salah satu judul lagu SHINee. Amigo adalah singkatan Areumdaun Minyeorueljoahamyeon Gosaenghanda (Hati jadi sakit ketika kamu jatuh cinta pada si Cantik).
  • Di Korea Selatan ada hantu nakal yang disebut Dokkaebi, sejenis tuyul, yang konon memiliki satu tanduk di kepalanya, dan selalu membawa tongkat ajaib.
  • Orang Korea Selatan suka makan mie di panci. Menurut mereka, mie yang dipindah ke tempat lain—misalnya piring atau mangkuk—terasa kurang panas, dan memakan mie langsung dari panci sudah jadi kebiasaan di sana.
  • Orang Korea Selatan biasanya makan dengan duduk di bantal (tanpa kursi) pada meja yang rendah, dengan posisi kaki menyila.
  • Hallyu atau Korean Wave adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea di berbagai negara di dunia.
  • Marga Kim adalah marga yang paling banyak dipakai di Korea.
  • Anak-anak di Korea Selatan dibebaskan memilih agama masing-masing. Bahkan orang di sana juga boleh tidak memiliki/menganut agama apa pun. Jumlah penduduk Korea Selatan yang belum/tidak memiliki agama sekitar 46,5 persen.
  • Rain adalah penyanyi Korea pertama yang mengadakan konser internasional di Madison Square Garden.
  • Di Korea Selatan ada EBS (Educational Broadcasting System) untuk membantu siswa belajar, semacam TVE di Indonesia.
  • Lokasi syuting serial/film Korea kebanyakan mengambil tempat-tempat wisata di Korea, sehingga sekaligus mempromosikannya.
  • Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea Selatan, dan sering dijadikan tempat pembuatan serial Korea, seperti BBF, Dae Jang Geum, dan lain-lain.
  • Pemilihan soundtrack untuk serial/film Korea sangat penting, bahkan semua pihak ikut terlibat untuk menentukan layak atau tidaknya.
  • Banyak serial/film Korea yang mengadaptasi komik/novel, dan sangat sukses. Serial Korea banyak digemari karena jalan cerita yang fokus, dan jumlah episode yang tidak terlalu banyak.
  • Sebanyak 50 persen wanita berumur 20 tahun di Korea Selatan pernah menjalani operasi plastik. Sebanyak 76 persen wanita Korea berusia 20-30 tahun sudah pernah melakukan operasi plastik.
  • Sebanyak 25 persen ibu di Korea menyuruh anaknya yang berumur 16 tahun untuk operasi plastik.
  • Sebanyak 95 persen orang Korea yang punya lipatan di kelopak mata merupakan hasil operasi plastik.
  • Di Korea Selatan ada 1.200 ahli bedah plastik, namun jumlah itu dianggap masih kurang banyak atau belum mencukupi kebutuhan.
  • Rata-rata orang Korea menghabiskan 30 persen penghasilannya untuk membiayai operasi plastik
  • Wanita Korea banyak yang mengubah mata mereka menjadi lebih besar, dengan operasi plastik.
  • Dalam sebuah jajak pendapat, 70 persen pria Korea juga menginginkan operasi plastik. Kenyataannya, sebanyak 40 persen pengunjung klinik operasi plastik adalah pria.
  • Rata-rata pria Korea melakukan operasi plastik untuk bagian mata, agar menjadi lebih besar. Ada juga pria Korea yang operasi plastik untuk mengecilkan dada/payudaranya.
  • Berdasarkan survei, pria Korea yang melakukan operasi plastik rata-rata ingin memiliki wajah seperti Jang Dong Gun.
  • Operasi plastik adalah hal wajar di Korea, karenanya sangat banyak artis yang melakukan operasi plastik di sana.
  • Orang Korea jarang mempermasalahkan apakah idolanya melakukan operasi plastik atau tidak.
  • Wanita Korea yang melakukan operasi plastik, paling banyak menginginkan wajah seperti Song Hye Gyo.
  • Biaya operasi plastik di Korea lebih murah 50 persen dibanding di Jepang.
  • Batas remaja Korea yang diperbolehkan melakukan operasi plastik di atas 14 tahun.
  • Remaja di Korea lebih suka hadiah ulang tahun berupa operasi plastik daripada mobil atau sejenisnya.
  • Selain disebut sebagai Negeri Gingseng, Korea Selatan juga disebut sebagai Republic of Plastic Surgery, karena banyaknya praktik operasi plastik di sana. Tempat operasi plastik sangat gampang ditemukan di Korea Selatan.
  • Di Majalah terbitan Korea banyak terdapat iklan operasi plastik, dan hal itu telah menjadi sesuatu yang biasa.
  • Saat liburan panjang sekolah, banyak pelajar Korea yang melakukan operasi plastik.
  • Korea Selatan adalah negara yang paling maju dan inovatif untuk urusan bedah plastik.
  • Negara yang ingin menyaingi Korea dalam hal operasi plastik adalah Thailand. Thailand bahkan membuat paket wisata khusus yang ditujukan untuk operasi plastik.
  • Pohon pinus adalah pohon cinta bagi orang Korea, karena mengandung filosofi cinta yang kokoh, lurus, dan tak pernah berakhir.
  • Banyak serial film Korea yang melibatkan pohon pinus. Misalnya Winter Sonata, My Sassy Girl, Letter, dan lain-lain.
  • Pulau Nami adalah pulau buatan yang dijadikan lokasi syuting serial Korea terkenal, Winter Sonata. Untuk mengelilingi Pulau Nami hanya dibutuhkan waktu 2 jam dengan berjalan kaki.
  • Kunjungan ke Museum Teddy Bear di Korea Selatan meningkat setelah adanya serial Goong/Princess Hours, karena museum tersebut masuk dalam kisah film.
  • Korea Selatan merupakan destinasi terpopuler ke-20 di dunia. Pada tahun 2012, sekitar 11,1 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Korea Selatan.
  • Mayoritas wisatawan asing di Korea Selatan berasal dari Jepang, Cina, Taiwan, Hong Kong, dan Asia Tenggara.
  • Korea Selatan punya sekitar 20 taman nasional, yang tersebar hingga ke seluruh pelosok negeri.
  • Ada 10 Situs Warisan Dunia di Korea Selatan, 9 di antaranya merupakan situs budaya dan sejarah, sementara sisanya adalah situs alam.
  • Pulau Vulkanik dan Tabung Lava Jeju di Korea Selatan merupakan satu-satunya Situs Warisan Dunia dari kategori alam.
  • Pada tahun 2009, pemerintah Korea Selatan mengungkapkan rencana untuk membangun taman hiburan bertema robot.
  • Toko, restoran, kafe, dan bar, buka hingga larut malam di Korea Selatan. Kebanyakan toko buka hingga pukul 11 malam, sedangkan restoran, kafe, dan bar, sering buka hingga pukul 4 pagi.
  • Bangunan-bangunan tradisional Korea memiliki atap yang melengkung, seperti senyuman.
  • Angka 4 dianggap sebagai angka sial di Korea Selatan. Karenanya, angka 4 tak pernah digunakan sebagai nomor rumah atau lantai gedung.
  • Cara penghitungan usia di Korea agak berbeda dengan kebanyakan negara di dunia. Di Korea, anak yang baru lahir dianggap sudah berusia 1 tahun.
  • Di Korea Selatan, golongan darah dianggap menentukan sifat seseorang, sama seperti zodiak di berbagai negara.
  • Ada kepercayaan unik mengenai kipas angin yang beredar di Korea Selatan. Mereka percaya bahwa kipas angin yang menyala semalaman bisa membunuh orang yang berada di dalam kamar.
  • Di Korea Selatan, tidak ada kebiasaan memberikan tip kepada pelayan restoran atau pun pegawai hotel.
  • Warga Korea Selatan punya kebiasaan menyembunyikan sepatu pada malam pertama perayaan tahun baru. Konon, sepatu yang ditinggalkan di luar akan menarik para hantu, sehingga menimbulkan kesialan bagi pemiliknya.
  • Warga Korea Selatan sangat gemar membaca koran. Saat ini, ada lebih dari 60 edisi koran harian di Korea Selatan.
  • Warna taksi di Korea Selatan menentukan harga dan kualitas pengemudi atau layanannya. Sebagai contoh, taksi warna putih dan abu-abu memasang tarif murah dengan pelayanan biasa-biasa saja, sementara taksi warna hitam merupakan taksi eksklusif yang bertarif agak mahal, namun menawarkan pelayanan profesional.
  • Sama seperti di Singapura, air keran di Korea Selatan aman untuk diminum langsung.
  • Minum minuman keras di tempat umum tidak melanggar hukum di Korea Selatan.
  • Banyak artis Korea yang bunuh diri, dan rata-rata dengan cara menggantung diri.
  • Sekitar 36 orang Korea bunuh diri setiap hari, dan penyebabnya kebanyakan karena depresi.
  • Pemerintah Korea Selatan membuka kantor konsultasi untuk pengidap depresi, agar dapat mengurangi tren bunuh diri di negaranya.
  • Selain depresi, salah satu penyebab tingginya bunuh diri di Korea adalah faktor ekonomi. Banyak pula remaja Korea yang depresi, lalu mengikuti idolanya untuk bunuh diri sebagai jalan keluar.
  • Banyak pelajar Korea yang bunuh diri gara-gara gagal masuk universitas. Setiap tahun, sekitar 200 siswa-siswi Korea bunuh diri karena gagal masuk universitas.
  • Bunuh diri merupakan penyebab kematian tertinggi bagi pria Korea usia 18-35 tahun.
  • Ada situs khusus bunuh diri di Korea, tempat para pengunjungnya bisa chatting dan bertemu untuk bunuh diri bersama. Pemerintah Korea telah menutup setidaknya 250 situs untuk perjanjian bunuh diri.
  • Warga Korea Selatan dinobatkan sebagai warga paling stres di dunia karena kerasnya kehidupan di sana, sehingga banyak yang mati bunuh diri. Setidaknya, sekitar 81 persen penduduk Korea stres setiap hari.
  • Salah satu sifat terpuji orang Korea adalah kebiasaan mengakui kesalahannya secara jujur, jika memang telah berbuat salah.
  • Untuk tujuan kesopanan, orang Korea menyebut istri, anak, rumah, dan lainnya, dengan menggunakan kata ganti “kami”. Misalnya, “Suami kami sedang pergi.”
  • Orang Korea suka meminum kopi luwak dari Indonesia.
  • Ada jenis cumi-cumi yang dimakan hidup-hidup di Korea. Konsumennya bahkan masih bisa merasakan tentakelnya bergerak-gerak di mulut saat dimakan.
  • Di Korea Selatan, rata-rata ponsel tidak menggunakan sim-card, sehingga sifatnya lebih seperti telepon rumah, namun bisa dibawa-bawa.
  • Orang Korea Selatan lebih mencintai produk dalam negeri, dan jarang membeli produk luar negeri.
  • Orang Korea Selatan jarang menggunakan gula sebagai pemanis makanan/minuman.
  • Orang Korea biasa makan yang panas-panas, dan kebanyakan makanan Korea mengandung babi.
  • Sebagian orang Korea menjauhi makan di kamar, karena dianggap menjauhkan rezeki.
  • Bersendawa setelah makan merupakan hal wajar bagi orang Korea, karena dimaknai sebagai bentuk apresiasi atau pujian ke juru masak.
  • Orang Korea jarang mandi ketika musim dingin.
  • Orang Korea sudah terbiasa dengan budaya antre, dan tidak berisik atau berebutan saat melakukannya.
  • Korea Selatan memiliki 103 bandar udara, dengan Bandar Udara Internasional Incheon sebagai bandar udara terbesar. Bandar udara Incheon pernah dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council International.
  • Anak-anak perempuan di Korea biasanya bermain gongginori. Mirip permainan bola bekel di Indonesia.
  • Gom se ma ri adalah lagu anak Korea. Lagu itu pernah dinyanyikan Song Hye Gyo dan Rain, waktu bermain di serial Full House.
  • Sepakbola, basket, bulutangkis, dan baseball, adalah beberapa olahraga terpopuler di kalangan masyarakat Korea Selatan. Di bidang sepakbola, tim nasional Korea Selatan telah berhasil menembus babak kualifikasi Piala Dunia FIFA selama 8 kali berturut-turut, dan merupakan rekor terbanyak di Asia.
  • Taekwondo adalah olahraga asli dari Korea yang berkembang dengan pesat, dan menjadi olahraga resmi pada Olimpiade sejak tahun 2000 di Sydney. Selain itu, Korea juga memiliki beberapa macam olahraga beladiri lainnya, seperti taekkyeon, hapkido, tang soo do, kuk sool won, kumdo, dan subak.
  • Taekwondo menjadi olahraga nasional Korea Selatan. Hampir seluruh anak-anak di Korea Selatan mempelajari taekwondo sebagai bagian dari pendidikan.
  • Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Asian Games tahun 1986 di Seoul, 2002 di Busan, dan kembali menjadi tuan rumah pada 2014 di Incheon. Pada tingkat internasional, Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1988 di Seoul, dan bersama dengan Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002.
  • Prestasi olahraga Korea Selatan terus meningkat. Korea Selatan menempati urutan keempat perolehan medali saat menjadi tuan rumah Olimpiade Seoul 1988, serta menjadi satu-satunya tim Asia yang berhasil menembus babak semifinal pada Piala Dunia FIFA 2002, yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang.
  • Pada tahun 2010, Korea Selatan menjadi tuan rumah untuk balap mobil F1 di Yeongnam untuk pertama kalinya.
  • Korea Selatan memproduksi TV LG, mobil Hyundai, dan aneka produk elektronik Samsung, yang kita gunakan sehari-hari.
  • Perusahaan Samsung Electronics adalah perusahaan elektronik terbesar di dunia.
  • Ekonomi Korea Selatan dipimpin oleh konglomerat besar yang dikenal dengan sebutan chaebol. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Motor Company, KB Financial Group, Korea Electric Company, Samsung Life Insurance, Shinhan Financial Group, LG Electronics, Hyundai, dan LG Chem.
  • Korea Selatan menempati peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ke-3 dalam produksi ban, ke-4 dalam pembuatan serat sintetis, ke-5 dalam otomotif, dan ke-6 dalam produksi baja. Negara ini juga menempati peringkat ke-36 dalam hal tingkat pengangguran, ke-19 dalam Indeks Kemudahan Berbisnis, dan ke-31 dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi berdasarkan data tahun 2010.
  • Korea Selatan tergabung dalam PBB sejak tahun 1991, bersamaan dengan bergabungnya Korea Utara. Pada 1 Januari 2007, Menteri Luar Negeri Korea Selatan pada saat itu, Ban Ki-moon, resmi menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Kofi Annan. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi mitra strategis ASEAN sebagai anggota Asean Plus 3, dan aktif dalam forum ekonomi dunia lainnya seperti G-20, APEC, dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Umum 2304178890910298417

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item