Bagaimana Fungsi dan Morfologi Penis?

 Bagaimana Fungsi dan Morfologi Penis?
Ilustrasi/anatomy.blog
Secara biologi, fungsi penis adalah alat pembuangan (organ ekskresi) sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi), dan sebagai alat bantu reproduksi. Penis sejati dimiliki oleh mamalia, dan menjadi penciri utama jenis kelamin jantan. Organ dengan fungsi serupa dari hewan anggota divisi lain kadang-kadang disebut penis, meski secara teknis tidak seperti penis pada mamalia.

Secara morfologi, penis hewan biasanya proporsional dengan ukuran tubuh, namun terdapat variasi ukuran yang besar di antara spesies, baik panjang maupun diameter, meski bentuknya hampir selalu berupa tabung.

Misalnya, penis gorila dewasa yang tengah ereksi mencapai panjang 4 centimeter, sementara simpanse yang berukuran tubuh lebih kecil memiliki penis yang panjangnya dua kali lipat. Dibanding primata, penis manusia memiliki proporsi yang relatif besar.

Kanguru, juga berbagai hewan berkantung lainnya, memiliki penis dengan ujung bercabang. Vertebrata dengan penis terkecil adalah celurut, yang panjangnya ketika ereksi hanya setengah centimeter. Echidna memiliki penis dengan empat ujung, namun hanya dua ujung yang berfungsi.

Reptilia tidak memiliki penis sejati karena hanya berupa tonjolan kecil serta tidak tampak dari luar, sehingga disebut hemipenis (setengah penis). Unggas hanya memiliki tonjolan kecil di kloaka, serupa dengan yang dimiliki reptilia. Sedangkan itik manila (mentok) dikenal memiliki penis yang khas, dan menjadi satu-satunya unggas yang memiliki organ reproduksi yang jelas.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Tubuh Manusia 1428058439122649547

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item