Negara-Negara Mana yang Warganya Paling Aktif Dalam Operasi Plastik?

 Negara-Negara Mana yang Warganya Paling Aktif Dalam Operasi Plastik?
Korea Selatan/esqtours.com
Upaya manusia untuk mempercantik penampilan tak pernah berhenti, dari zaman lampau sampai kini. Di masa lalu, orang-orang—khususnya kaum wanita—biasa merawat wajah dan tubuh dengan berbagai ramuan tradisional, hingga rutin meminum jamu. Ketika modernisasi melanda banyak negara, perawatan tradisional mulai tergantikan berbagai alat kosmetik—dari lipstik, pemerah pipi, eyeshadow, sampai aktif ke salon.

Kini, upaya mempercantik diri telah mengalami kemajuan yang lebih pesat dengan adanya operasi plastik. Jika semula operasi plastik lebih ditujukan untuk perawatan luka, semisal luka akibat terbakar, kini operasi plastik banyak dimanfaatkan untuk mempercantik penampilan, dari sedot lemak, merampingkan wajah, memancungkan hidung, memperbaiki tulang rahang, mempertebal bibir, sampai memperbesar ukuran payudara. Bahkan, di negara-negara tertentu, operasi plastik telah menjadi tren, hingga telah dianggap hal biasa.

Korea, misalnya, telah terkenal sebagai negara yang penduduknya paling banyak melakukan operasi plastik. Anak-anak muda di sana bisa dibilang sangat dekat dengan prosedur bedah plastik, seolah hal itu sama dengan aktivitas ke salon kecantikan.

Tapi yang aktif melakukan operasi plastik bukan hanya Korea. Berdasarkan studi yang dilakukan International Society of Aesthetic Plastic Surgery, setidaknya ada tujuh negara yang sangat aktif melakukan operasi plastik, hingga setiap tahun ada ribuan prosedur bedah yang dilakukan. Berikut ini negara-negara tersebut.

Korea Selatan

Survei yang dilakukan majalah The Economist pada 2009 menemukan fakta mencengangkan, bahwa satu dari lima wanita Korea Selatan pernah melakukan operasi plastik. Pada 2010, ada sekitar 360 ribu prosedur operasi plastik yang dilakukan, yang paling banyak adalah liposuction atau sedot lemak, permak hidung, atau operasi eyelid (pembuatan lipatan kelopak mata).

Korea Selatan memang telah terkenal sebagai pusat operasi plastik, dan kenyataannya negara itu menjadi tempat yang memiliki pasien operasi plastik paling banyak di kawasan Asia maupun dunia.

Yunani

Di Yunani, tidak hanya kaum wanita yang tergila-gila pada operasi plastik, tetapi juga kaum prianya. Jika rata-rata wanita menggunakan operasi plastik dengan tujuan memperbesar ukuran payudara, kaum pria melakukan operasi plastik untuk tujuan memperbesar ukuran alat kelamin. Pada tahun 2010 saja, tercatat ada 592 operasi pembesaran kelamin yang dilakukan di Yunani.

Kenyataan itu sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat Yunani sedang dalam kesulitan ekonomi. Tapi rupanya masalah ekonomi yang sedang membelit negara itu tidak menyurutkan semangat warganya untuk melakukan upaya “memperbaiki diri”.

Italia


Tak jauh beda dengan Yunani, Italia sebenarnya juga sedang dilanda masalah ekonomi. Namun, krisis yang membelit negara itu sepertinya tak terlalu berpengaruh pada warganya, khususnya dalam hal operasi plastik yang tentunya berbiaya mahal.

Berdasarkan catatan, ada 815 operasi plastik yang dilakukan di Italia selama 2010, dan yang terbanyak adalah Botulinum Toxin Tipe A (Botox Dysport), disusul sedot lemak, dengan 69 ribu prosedur di tahun yang sama.

Brazil

Berdasarkan catatan International Society of Aesthetic Plastic Surgery, Brazil menjadi negara yang menjadi tujuan favorit untuk operasi plastik. Di Brazil, kebanyakan operasi plastik ditujukan untuk pembesaran payudara dan sedot lemak.

Yang unik, Brazil juga memiliki paket wisata yang di dalamnya terdapat layanan operasi plastik. Layanan itu tidak hanya menarik warga lokal, tapi juga para wisatawan mancanegara, hingga Brazil terkenal sebagai destinasi wisata operasi plastik. Hasilnya, operasi plastik di Brazil pun sangat tinggi.

Kolombia

Sama seperti di Brazil, Kolombia juga menawarkan layanan operasi plastik sebagai paket wisata. Karenanya, Kolombia menjadi negara kedua di Amerika Latin yang memiliki prosedur bedah plastik paling banyak, setelah Brazil. Sepanjang 2010 saja, ada 90 ribu operasi yang dilakukan, dan yang terbanyak adalah layanan sedot lemak.

Amerika Serikat

Dr. Malcolm Roth, President American Society of Plastic Surgeons, menyatakan, “Seiring budaya masyarakat yang semakin terbuka berbicara tentang operasi plastik, permintaan bedah estetika pun tumbuh pesat.” Kenyataan itu juga terjadi di Amerika Serikat. Operasi plastik banyak dilakukan wanita di negeri ini, dengan sedot lemak dan penambahan volume payudara yang menjadi permintaan tertinggi.

Taiwan

Jika di negara-negara lain umumnya permintaan operasi plastik ditujukan untuk bedah invasif, semisal pembesaran payudara dan semacamnya, permintaan operasi plastik di Taiwan kebanyakan hanya prosedur ringan semacam botox. Tapi jumlah permintaan itu sangat tinggi. Pada 2010 saja, tercatat ada 221 ribu prosedur bedah estetika yang dilakukan di negara itu.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 6874691258747444906

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item