Mana Lebih Baik, Minum Air Dingin atau Panas Setelah Makan?

Ilustrasi/scout.id

Setelah selesai makan, sebagian orang suka minum air panas (teh hangat atau semacamnya), sementara sebagian yang lain lebih suka air dingin (es teh atau semacamnya). Mana yang lebih baik bagi tubuh dan kesehatan?

Berdasarkan studi, minum air panas lebih baik daripada minum air dingin seusai makan. Meminum es teh dingin sehabis makan memang terasa segar. Sayangnya, air dingin itu akan membekukan makanan berminyak atau berlemak yang kita santap. Lemak itu akan terbentuk dalam usus, dan akan mengakibatkan kegemukan.

Meminum air dingin setelah makan akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi. Yang jadi masalah, pembekuan itu disinyalir akan memperlambat pencernaan.

Ketika mengendap, minyak akan bereaksi dengan asam, dan diserap usus lebih cepat daripada makanan padat. Kemudian, minyak yang tertimbun akan menjadi lemak dan bisa menjadi penyebab kanker.

Karenanya, meminum air panas atau hangat lebih baik daripada minum air dingin setelah makan. Sejak dulu, orang-orang Jepang dan Cina telah membiasakan minum teh panas atau sup panas seusai makan. Ternyata, kebiasaan mereka dapat mengurangi atau menghambat munculnya serangan jantung.

Hmm… ada yang mau menambahkan?