Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Pernah Keluar Rumah?

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Pernah Keluar Rumah? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/pixabay.com
Umumnya, orang keluar rumah setiap hari untuk berbagai keperluan, dari kewajiban bersekolah, berangkat ke kampus bagi yang kuliah, bekerja ke kantor, atau berbagai keperluan dan kepentingan lain. Intinya, hampir semua orang butuh keluar rumah dalam hidup sehari-hari. Bahkan orang yang mungkin pekerjaan dan aktivitasnya di rumah pun tetap butuh keluar rumah untuk berbagai keperluan.

Andaikan saja kita tidak pernah keluar rumah, dengan alasan apa pun, apa yang sekiranya akan terjadi?

Mungkin banyak yang akan terjadi. Kalau tidak pernah keluar rumah, setidaknya kita tidak akan tahu apa yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Juga mungkin bisa terhindar dari hal-hal yang mungkin akan terjadi pada saat kita keluar rumah. Kemungkinannya sangat banyak. Karenanya, untuk mempersempit kemungkinan, kita bisa fokus pada diri sendiri, lebih khusus tubuh kita.

Apa yang akan terjadi pada tubuh kita, andai tidak pernah keluar rumah?

Ketika kita hanya ada di dalam rumah, tubuh akan kekurangan paparan sinar matahari. Apalagi jika rumah kita memiliki ventilasi yang kurang baik. Meski mungkin terdengar ringan, kekurangan paparan sinar matahari punya dampak negatif pada tubuh, khususnya suasana hati.

Penelitian yang dilakukan oleh Baker Research Institute di Melbourne, Australia, menemukan bahwa kurang mendapat paparan sinar matahari akan berdampak pada tingkat serotonin, yaitu zat kimia yang baik dan neurotransmitter dalam tubuh kita, yang diyakini sebagai penstabil suasana hati alami. Karena itulah, ada banyak orang yang jadi badmood ketika terlalu lama berada di dalam rumah.

Selain suasana hati yang jadi buruk, kekurangan paparan sinar matahari juga membuat kita rentan mengalami masalah kesehatan. Sinar matahari memberi kita vitamin D. Kurang mendapat sinar matahari menjadikan pasokan vitamin D pada tubuh kita berkurang. Akibatnya, tubuh kita rentan mengalami sakit atau nyeri.

Vitamin D diproduksi tubuh kita ketika terpapar sinar matahari. Ketika terlalu lama berada di dalam rumah, pasokan vitamin D berkurang. Hasilnya, kita merasa mudah nyeri, kram pada kaki, leher yang terasa kaku, sampai sakit kepala, dan hal-hal ini dialami oleh orang yang sehat sekali pun.

Dr. Margherita T. Cantorna, seorang ahli mikrobiologi dan imunologi medis, memaparkan hal ini lebih jauh. Menurutnya, vitamin D berfungsi meningkatkan dan mendiversifikasi mikroba usus, yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Karenanya, orang yang kurang vitamin D—karena kurang paparan sinar matahari akibat tak pernah keluar rumah—rentan terkena masalah radang usus.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 6999799423537874529

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item