Mengapa Kita Bisa Sadar Saat Akan Kentut, tapi Bisa Pula Tidak?

Mengapa Kita Bisa Sadar Saat Akan Kentut, tapi Bisa Pula Tidak? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/sehatq.com
Setiap udara yang terdapat di dalam usus akan terdorong bersama, hingga akhirnya tubuh akan merasa perlu mengeluarkan, dan terjadilah buang gas atau kentut. Urusan ini, meski alami, namun dianggap tidak sopan jika dilakukan di depan orang lain. Karenanya, ketika akan buang gas, orang akan menyingkir, dan baru melakukannya setelah tak ada orang lain.

Yang jadi masalah, kadang kita sadar saat akan kentut, namun kadang pula tidak sadar. Ketika sadar akan buang gas, kita tentu bisa menjaga etika dengan melakukannya di tempat yang tidak ada orang, khususnya saat bersama orang-orang lain. Namun, ketika tidak sadar, tahu-tahu kentut terjadi, dan kita terlambat menyadari. Sekali lagi, meski ini urusan alamiah, namun juga bisa menimbulkan masalah.

Pertanyaannya, kenapa kita bisa sadar saat akan kentut, tapi bisa pula tidak?

Ketika tubuh akan mengeluarkan gas lewat dubur dalam bentuk kentut, saraf di rektum akan mengirim sinyal ke otak karena merasakan tekanan dari usus besar atau ada gas yang perlu dikeluarkan dari tubuh.

Jika otak menerima pesan tersebut pada waktu yang tepat, orang pun bisa secara sadar mengeluarkan gas dari tubuhnya. Ini biasanya terjadi pada buang gas yang tanpa masalah, dalam arti seseorang tidak sedang mengalami masalah di perutnya.

Namun, ada kalanya pesan itu tidak sampai ke otak tepat waktu. Biasanya, hal ini terjadi karena ada masalah kelebihan gas di dalam perut. Orang yang perutnya kembung biasanya tidak sadar saat akan buang gas. Tahu-tahu keluar begitu saja, sehingga tidak bisa mengontrol saat akan mengeluarkannya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 5070690671087329926

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item