Mengapa Istilah F*ck Berkonotasi Seks?

Mengapa Istilah F*ck Berkonotasi Seks? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/pinterest.com
Mengapa istilah “F*ck” memiliki konotasi seks? Apakah kata itu sesungguhnya semacam istilah prokem atau slang untuk istilah “Sex”? Adakah penjelasan yang ilmiah atas hal itu?

Sesungguhnya, istilah “F*ck” memang berhubungan dengan aktivitas seksual. Kenapa kata itu terdengar kasar? Jawabannya tak jauh beda dengan istilah “Kawin”.

Bagi sebagian masyarakat Jawa, khususnya yang biasa menggunakan bahasa Jawa halus, kata “kawin” dianggap “tidak sopan” atau bahkan “kasar” karena menggambarkan aktivitas persetubuhan suami-istri. Nah, kata “F*ck” juga tidak jauh berbeda dengan itu—suatu istilah yang secara langsung menggambarkan aktivitas seksual suami-istri, sehingga istilah “Sex” atau sebangsanya akan dianggap lebih halus.

Lalu dari mana munculnya istilah itu? Ada sedikit penjelasan yang terdapat dalam sebuah naskah kuno berbahasa Inggris. Meskipun penjelasan ini tidak diyakini seratus persen absah, namun banyak kalangan percaya istilah “F*ck” memang berawal dari sini. Isi penjelasan itu berbunyi seperti ini,

“In Ancient England, people could not have sex without consent from the King. When people want to have a child, they had to solicit a permission to the monarchy, in turn they would supply a plaque to hang on their door when they had sexual relations. The plaque read ‘Fornication Under Consent of The King’ (F.U.C.K). This is the origin of the world.”

Terjemahan mudahnya,

Penduduk di Inggris zaman dulu, tidak boleh melakukan hubungan seksual tanpa izin dari sang Raja. Saat mereka ingin memiliki anak, mereka harus mengajukan izin kepada pihak kerajaan. Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan tanda atau kartu untuk digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan.

Tanda tersebut bertuliskan ‘Hubungan Intim Telah Mendapatkan Izin dari Raja’, atau dalam bahasa mereka ditulis dengan ‘Fornication Under Consent of The King’ (F.U.C.K), dan dari situlah munculnya asal kata tersebut.

Hmm… ada yang mau menambahkan? 

Related

Umum 8648523198183168023

Posting Komentar

  1. mas dapat dari mana saja sih informasi seperti ini?

    BalasHapus
  2. @honeylizious
    Dapat dari bertapa di Goa Hantu. :D

    BalasHapus
  3. capek deh

    *ngesot ke blog sendiri*

    BalasHapus
  4. hahaha, ga nyangka sejarahnya sekonyol ini. tapi kayanknya kata fuc* itu penggunaannya luas banget ya? bisa diselipkan dalam kalimat manapun, dan artinya bisa apa saja...

    BalasHapus
  5. @Huda Tula
    Iya, saat ini penggunaan kata itu tidak cuma pada seks aja, tapi juga untuk hal-hal lain, biasanya bersifat makian. Kayaknya sih itu karena "kekeliruan dalam penggunaan sesuatu secara keliru". Hehe...

    BalasHapus
  6. hahaha sejarahnya konyol.
    menanggapi mas Huda, sepertinya kata F**k dalam bahasa Inggris ini dalam perkembangan hampir sama seperti kata J**C*K dari surabaya.

    BalasHapus
  7. @YeN
    Nah, itu J**C*K kepanjangannya apa Yen?

    BalasHapus
  8. saya hanya tahu dari artikel yg beredar di internet aja om. cuma ada informasi berasal dari kata ini dan ini gitu aja, tapi soal latar belakang keadaan masyarakatnya belum tahu juga.
    berasal dari kata apa nya monggo di google aja #malusaya
    nanti kalo ga nemu saya kasih link nya

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item