Mengapa Kita Menutup Mata Saat Bersin?

Ilustrasi/radiogemasonata.co.id

Bersin adalah tindakan refleks, sesuatu yang dilakukan tubuh secara otomatis, dan sering kali kita tidak bisa mengontrolnya. Di dunia kesehatan, istilah untuk bersin adalah sternutatory reflex, yang artinya kira-kira “mengeluarkan benda/cairan”.

Bersin adalah respons tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga otomatis tubuh akan menolak bakteri itu.

Yang menarik, mata kita otomatis akan tertutup atau memejam saat bersin terjadi. Mengapa?

Sama seperti bersin, mata yang terpejam ketika bersin juga tindakan refleks—sesuatu yang tidak kita kontrol. Ada beberapa teori yang menjelaskan kenapa mata kita otomatis terpejam saat bersin terjadi. Di antaranya, kelopak mata kita secara refleks menutup sebagai cara melindungi mata dari kuman atau partikel yang dikeluarkan hidung dan mulut.

Ada juga yang berpendapat adanya tekanan luar biasa pada saat kita bersin, dan sebagian besar tekanan terjadi di mata, sehingga mata secara refleks menutup karena merasa tidak nyaman.

Yang jelas, syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata sebenarnya saling bertautan. Karenanya, pada saat kita bersin, secara otomatis mata akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah, agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.

Apa pun yang menyebabkan kita bersin, dan apa pun yang menyebabkan mata kita terpejam saat bersin, jangan lupa menutup mulut dan hidung saat bersin. Omong-omong, menutup mulut dan hidung saat bersin adalah tindakan yang bisa kita kontrol atau lakukan dengan kesadaran.

Hmm... ada yang mau menambahkan?