Bagaimana Kelelawar Bisa Melihat di Kegelapan Malam?

Ilustrasi/kompas.com
Hewan malam ini biasa berterbangan di gua-gua gelap atau di tempat-tempat yang sangat sulit dijangkau. Hebatnya, dalam keadaan gelap seperti apa pun, kita belum pernah melihat kelelawar menabrak tembok. 

Ketika terbang melesat dengan kecepatan tinggi, kelelawar bisa berbelok atau bermanuver dengan lihai, menghindari halangan di depannya, meski keadaan sangat gelap.

Ternyata, kemampuan itu dihasilkan dari cuitan ultrasonik yang dikeluarkan oleh kelelawar. Ketika ia terbang melesat, kelelawar akan memancarkan cuitan ultrasonik, dan cuitan itu akan menabrak dinding-dinding gua atau tempat-tempat sekelilingnya. 

Kemudian, pantulan gemanya akan diterjemahkan oleh kelelawar sebagai penanda lokasi, sehingga ia tahu di mana jalan yang dapat dilalui, dan mana rintangan atau halangan yang harus dihindari. 

Sonar biologis yang digunakan kelelawar itu disebut ekolokasi (echolocation), yang juga digunakan oleh lumba-lumba ketika mereka berenang di kedalaman laut yang gelap.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 4300956678874631480

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item