Apa yang Terjadi Jika Pesawat Bertabrakan dengan Burung?

Ilustrasi/phinemo.com
Ada fenomena yang disebut bird strike, yaitu peristiwa tabrakan antara burung dengan mesin buatan manusia, misalnya pesawat. Meski disebut bird strike, istilah itu juga berlaku untuk hewan lain selain burung, misalnya kelelawar.

Bird strike bisa terjadi pada pesawat yang sedang berada di bandara maupun ketika pesawat sedang terbang di angkasa. Tabrakan burung dengan pesawat yang sedang terbang bisa dibilang sangat jarang, bahkan langka, karena umumnya burung terbang lebih rendah dari ketinggian pesawat terbang. Tapi bukan berarti hal semacam itu tidak pernah terjadi.

Pada 15 Januari 2009, misalnya, pesawat U.S. Airways terbang dari Bandara LaGuardia di New York, pada sore hari, pukul 15:25 waktu setempat. Dua menit setelah terbang di udara, tiba-tiba ada sekawanan burung yang terbang melaju ke arah pesawat. Tabrakan tak terelakkan. Kawanan burung itu menabrak moncong pesawat dengan sangat keras.

Akibat tabrakan dengan kawanan burung tersebut, mesin pesawat mengalami masalah serius. Chesley Sulleberger dan Jeffrey Skiles, pilot dan kopilot pesawat, menyadari masalah tersebut, dan mereka tahu mesin pesawat tidak akan sanggup menerbangkan mereka. Maka mereka lalu memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York.

Pesawat itu berhasil mendarat mulut di Sungai Hudson, dan semua penumpangnya selamat. Berdasarkan pemeriksaan, mesin pesawat ternyata mati total akibat tabrakan dengan kawanan burung tadi.

Karena latar belakang semacam itulah, pilot dan kopilot tidak hanya fokus pada pesawat yang mereka kendalikan, tapi juga terus memperhatikan suasana sekitar. Mereka akan terus mewaspadai kemungkinan datangnya petir, kawanan burung, atau hal lain, demi bisa menerbangkan pesawat dengan mulus.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 5491109216595452791

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item