Apakah Membuang Struk ATM Bisa Berpotensi Bahaya?

Ilustrasi/halodoc.com
Kalau kita ambil uang atau melakukan transfer uang di ATM, mesin ATM akan mencetak transaksi keuangan yang kita lakukan, dan hasilnya adalah secarik kertas struk. Di lembar kertas kecil itu terdapat nomor urut, tanggal atau waktu transaksi dilakukan, jumlah penarikan atau nominal transfer, sampai sisa saldo yang masih kita miliki.

Biasanya, di dekat mesin ATM ada tempat sampah, dan banyak orang menggunakan tempat sampah itu untuk membuang struk yang barusan diterima dari mesin ATM. Pertanyaannya, jika kita membuang struk ATM begitu saja ke tempat sampah, apakah hal itu bisa menimbulkan potensi bahaya?

Jika “potensi bahaya” yang kita maksud adalah kemungkinan orang lain akan dapat mengakses isi rekening kita, tentu jawabannya tidak. Keterangan yang ada di struk ATM hanyalah keterangan umum, tak jauh beda ketika kita membayar listrik di suatu kios, misalnya, lalu mendapat struk pembayaran listrik.

Orang tidak bisa begitu saja mengetahui nomor PIN kita hanya melalui struk ATM yang kebetulan ia temukan. Karena ketika kita memencet deretan nomor PIN di mesin ATM, nomor-nomor itu akan langsung terkirim ke server bank secara terenkripsi dengan aman, dan tidak tercetak di struk ATM.

Namun, struk ATM mencetak jumlah saldo di tabungan kita. Kalau kebetulan saldo yang kita miliki sangat banyak, dan kita membuang struk ATM sembarangan, orang yang kebetulan menemukan struk itu bisa jadi terpikir untuk melakukan perbuatan jahat. Apalagi jika kebetulan ia sedang menghadapi kebutuhan keuangan mendesak dalam jumlah besar.

Untuk itu, kalau kita memang merasa riskan, dan ingin menghindari kemungkinan timbulnya masalah atau kejahatan terkait struk ATM, ada baiknya tidak usah mencetak struk di ATM. Kalau pun struk tercetak, sebaiknya simpanlah dengan baik, dan baru dibuang/dihancurkan setelah sampai di rumah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 7645471480900804289

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item