Mengapa Rekaman Planet Tampak Jelas, tapi Rekaman CCTV Malah Buram?

Ilustrasi/pojoksatu.id
Fenomena hasil rekaman video atau foto planet yang sangat jauh tampak jelas, sementara rekaman CCTV yang sangat dekat sering tampak buram, dapat dijelaskan melalui beberapa faktor teknis dan lingkungan yang mempengaruhinya.

Jarak dan skala objek

Ketika merekam objek yang sangat jauh, seperti planet, jarak antara kamera dan objek tersebut sangat besar. Objek ini mungkin memiliki ukuran yang cukup besar di langit, dan cahayanya tersebar secara merata di area yang luas pada sensor kamera. Sebagai hasilnya, resolusi dan detail yang terekam dapat tetap terjaga. 

Namun, pada CCTV yang merekam objek yang sangat dekat, jaraknya sangat pendek sehingga objek itu mungkin mengisi hanya sebagian kecil dari area sensor kamera. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya detail dan ketajaman karena piksel pada sensor kamera merekam lebih sedikit informasi.

Resolusi sensor kamera

Kualitas hasil rekaman CCTV sangat bergantung pada resolusi sensor kamera. Sensor kamera pada CCTV biasanya memiliki resolusi yang lebih rendah dibandingkan kamera yang digunakan untuk merekam objek yang jauh, seperti pada fotografi astronomi. Resolusi yang lebih rendah pada CCTV berarti jumlah piksel yang digunakan untuk merekam objek yang dekat lebih sedikit. Akibatnya, gambar yang dihasilkan memiliki detail yang lebih sedikit dan tampak buram.

Pencahayaan

Pencahayaan sangat penting dalam menciptakan gambar yang jelas dan tajam. Ketika merekam objek yang jauh di luar angkasa, seperti planet, cahaya yang dihasilkan oleh bintang atau matahari sangat terang dan merata. Karena itu, sensor kamera dapat menangkap cahaya yang cukup untuk menciptakan gambar yang jelas. 

Namun, pada CCTV yang merekam objek yang dekat, pencahayaan sering kali lebih rendah atau tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas gambar, noise, dan kehilangan detail.

Optik

Kualitas lensa yang digunakan juga berpengaruh pada hasil rekaman. Pada kamera untuk merekam objek yang jauh, seperti pada astrofotografi, sering kali digunakan lensa dengan kualitas tinggi, yang dirancang khusus untuk menghasilkan gambar yang tajam dan berkualitas. 

Di sisi lain, lensa pada CCTV mungkin memiliki kualitas lebih rendah, yang dapat menyebabkan distorsi, aberrasi, dan ketidakmampuan untuk menangkap detail dengan jelas.

Kompresi video

Sistem CCTV sering menggunakan metode kompresi video untuk menghemat ruang penyimpanan dan bandwidth. Kompresi ini dapat menyebabkan hilangnya detail dan ketajaman pada gambar, terutama saat merekam objek yang dekat. Beberapa detil yang halus atau perubahan cepat dalam gambar dapat hilang akibat kompresi video, dan ini menyebabkan hasil rekaman tampak buram.

Gangguan lingkungan

CCTV sering kali terpasang di luar ruangan atau di lingkungan dengan kondisi yang tidak ideal. Faktor seperti kabut, hujan, debu, atau polusi udara dapat mempengaruhi kualitas gambar. Gangguan optik, seperti refleksi cahaya dari permukaan yang licin atau pengaruh suhu pada lensa, juga dapat menyebabkan hasil rekaman tampak buram.

Kesimpulannya, hasil rekaman video atau foto planet yang tampak jelas pada jarak yang sangat jauh dibandingkan dengan hasil rekaman CCTV yang dekat dan tampak buram dapat dijelaskan oleh sejumlah faktor teknis dan lingkungan. Jarak dan skala objek, resolusi sensor kamera, pencahayaan, kualitas lensa, kompresi video, dan gangguan lingkungan, semuanya berperan dalam menciptakan perbedaan tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 4716042798122755293

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item