Apa Itu Paronchestus Cornutus atau Boxer Crab?

Ilustrasi/eol.org
Paronchestus cornutus adalah spesies kepiting laut yang termasuk dalam keluarga Majidae. Kepiting ini dikenal dengan sebutan "Boxer crab" atau "Kepiting Petarung" karena perilakunya yang unik dalam menggunakan anemon laut sebagai senjata pertahanan. Paronchestus cornutus adalah contoh menarik dari simbiosis mutualisme antara kepiting dan anemon laut.

Morfologi dan distribusi

Paronchestus cornutus memiliki tubuh kecil dan menonjol yang dapat mencapai panjang hingga sekitar 2 cm. Tubuhnya terbagi menjadi dua bagian utama: karapas yang keras dan kaki yang panjang. Kepiting ini memiliki cangkang yang agak transparan, dan memungkinkan untuk melihat anemon yang tersembunyi di dalamnya. Ciri khasnya adalah dua anemon laut yang melekat pada kaki depannya, yang memberikan nama "cornutus" (berarti “bertanduk” dalam bahasa Latin).

Spesies ini banyak ditemukan di wilayah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, khususnya di perairan hangat dan dangkal dekat terumbu karang. Mereka lebih sering ditemukan di antara batu-batu karang, di lubang-lubang kecil, dan di permukaan substrat yang keras.

Simbiosis dengan anemon laut

Kepiting petarung dikenal karena hubungannya yang unik dengan anemon laut. Kepiting ini menggunakan anemon sebagai sarana pertahanan untuk melawan predator. 

Masing-masing kaki depan kepiting memiliki anemon laut yang tergabung erat dengan rambut kecil pada kaki-kakinya. Ketika kepiting diserang oleh predator atau gangguan, ia akan menggerakkan kaki-kakinya, menyebabkan anemon-anemon tersebut melepaskan tentakelnya yang berbisa.

Tentakel anemon laut mengandung sel urticaria atau "nematocyst" yang dapat melepaskan racun untuk melumpuhkan atau membunuh predator. Ketika tentakel anemon menyentuh predator, racun akan segera dikeluarkan, menyebabkan iritasi dan rasa sakit yang cukup untuk mengalihkan perhatian predator, dan memberi kesempatan bagi kepiting untuk melarikan diri.

Pola makan

Paronchestus cornutus adalah pemakan detritus dan karnivor kecil. Mereka mencari makanan di permukaan substrat batu dan terumbu karang, serta mencari detritus dan sisa-sisa organisme yang membusuk. Selain itu, mereka juga memangsa plankton kecil dan organisme invertebrata lain yang dapat dijangkau dengan kaki-kaki panjang mereka.

Reproduksi

Informasi tentang siklus reproduksi dan perkembangbiakan Paronchestus cornutus masih terbatas dan memerlukan lebih banyak penelitian. Namun, seperti kebanyakan kepiting laut, mereka mungkin mengalami proses molting (pengelupasan kulit) secara berkala saat tumbuh.

Peran ekologis

Kepiting petarung, Paronchestus cornutus, memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang. Sebagai pemakan detritus, mereka membantu mengurai sisa-sisa organisme yang mati, yang berkontribusi pada siklus nutrisi di ekosistem. 

Selain itu, simbiosis antara kepiting dan anemon laut juga memberi manfaat untuk anemon itu sendiri. Anemon laut yang tergabung dengan kepiting mendapatkan manfaat dari pergerakan kepiting, yang membantu memperkuat dan membersihkan tentakel anemon.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 5655796135854704741

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item