Apa yang Disebut Mesopelagik atau Zona Mesopelagik?

Ilustrasi/bola.com
Mesopelagik, juga dikenal sebagai zona mesopelagik atau twilight zone, adalah salah satu zona dalam samudra yang merupakan bagian dari lingkungan laut yang sangat menarik dan penuh misteri. Istilah "mesopelagik" berasal dari bahasa Yunani, dengan "meso" berarti "tengah" atau "antar", dan "pelagik" berarti "laut terbuka". Zona mesopelagik terletak di bawah zona epipelagik (zona permukaan) dan di atas zona batipelagik (zona dasar laut dalam). 

Karakteristik dan kedalaman 

Zona mesopelagik mencakup kedalaman laut antara 200 hingga 1.000 meter, meskipun batas atasnya bisa bervariasi di berbagai lokasi dan tergantung pada cahaya yang dapat menembus ke dalam air. Di daerah-daerah dengan kualitas air yang lebih jernih, zona ini bisa lebih dalam, sementara di daerah dengan keberadaan partikel tersuspensi yang lebih banyak, batas atas zona mesopelagik bisa lebih dangkal.

Karakteristik cahaya juga sangat penting dalam menentukan batas atas zona ini. Di zona epipelagik (permukaan), sinar matahari dapat menembus hingga kedalaman yang cukup besar, memungkinkan fotosintesis alga dan tumbuhan laut. Namun, ketika kita menuju ke bawah dan memasuki zona mesopelagik, cahaya matahari mulai berkurang secara signifikan. 

Di bagian atas zona ini, masih ada sedikit cahaya yang menyinari lingkungan laut, sehingga menyebabkan zona ini disebut juga "twilight zone" (zona senja). Namun, semakin dalam kita turun, cahaya matahari semakin pudar, hingga akhirnya mencapai kondisi gelap total di zona batipelagik yang lebih dalam.

Ekologi dan keunikan 

Meskipun cahaya matahari tidak mencapai zona mesopelagik secara langsung, fenomena yang menarik terjadi di sana. Saat matahari terbenam atau sebelum terbit, sejumlah cahaya tersisa di zona epipelagik yang terbawa ke zona mesopelagik. Cahaya ini memancar sebagai "sinar foton" kecil yang disebut bioluminesensi, yang dihasilkan oleh banyak organisme laut, termasuk plankton, ikan, dan invertebrata. Bioluminesensi berfungsi untuk komunikasi, pertahanan, dan tarikan bagi anggota spesies yang berbeda, menciptakan pemandangan menakjubkan di kegelapan laut.

Kondisi gelap dan terbatasnya sumber daya cahaya di zona mesopelagik telah membentuk ekologi unik yang khas. Organisme yang tinggal di sini biasanya memiliki adaptasi khusus untuk bertahan di lingkungan yang gelap dan penuh tekanan. 

Misalnya, banyak spesies ikan dan invertebrata di zona ini memiliki mata yang sangat besar dan sensitif untuk menangkap setiap sedikit cahaya yang tersedia. Beberapa hewan juga memiliki organ fotofor yang memancarkan cahaya sendiri sebagai alat pertahanan atau untuk menarik mangsa.

Selain itu, hewan-hewan di zona mesopelagik juga memiliki adaptasi khusus untuk bergerak secara vertikal. Banyak dari mereka melakukan migrasi vertikal setiap hari, naik ke zona epipelagik pada malam hari untuk mencari makanan, dan kembali turun ke zona mesopelagik pada siang hari untuk menghindari pemangsa.

Peran penting dalam ekosistem 

Zona mesopelagik adalah bagian yang sangat penting dari ekosistem samudra karena perannya dalam siklus makanan dan sirkulasi karbon. Meski terlihat terisolasi dan tersembunyi dari pandangan kita, zona ini adalah rumah bagi berbagai jenis plankton, ikan, dan invertebrata, yang merupakan sumber makanan bagi banyak hewan laut, termasuk ikan besar, paus, dan burung laut.

Selain itu, hewan-hewan di zona mesopelagik memainkan peran penting dalam mengatur populasi plankton dan fitoplankton yang hidup di zona epipelagik. Migrasi vertikal yang dilakukan oleh banyak hewan ini membantu mempertahankan keselarasan dalam rantai makanan, mengendalikan pertumbuhan plankton, dan memastikan ketersediaan makanan yang cukup bagi spesies yang lebih tinggi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Nature 8521431387214392637

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item