Mengapa Konvoi Kendaraan dapat Menghemat Bahan Bakar?

Ilustrasi/mobil123.com
Mengikut di belakang kendaraan lain—khususnya yang lebih besar dari kendaraan kita—dapat menghemat bahan bakar, dan fenomena itu dikenal sebagai "efek konvoi" atau "efek penurunan drag". 

Konvoi adalah formasi kendaraan yang bergerak dalam kelompok dengan jarak yang sangat dekat antara satu sama lain. Dalam situasi seperti itu, kendaraan yang berada di belakang memperoleh beberapa keuntungan aerodinamika dari hadirnya kendaraan di depannya. Fenomena ini telah dipelajari secara luas dan sering kali terjadi pada truk, bus, dan bahkan kendaraan pribadi dalam situasi tertentu.

Fenomena utama yang menyebabkan penghematan bahan bakar adalah gaya hambat aerodinamika yang dihasilkan oleh angin ketika kendaraan bergerak. 

Ketika kendaraan bergerak melalui udara, terjadi dua gaya hambatan utama: hambatan gesekan dan hambatan bentuk (drag). Hambatan bentuk terutama dipengaruhi oleh bentuk kendaraan dan luas permukaan yang terkena angin. Ketika ada jarak antara dua kendaraan, udara mengalir di antara mereka dan menciptakan daerah turbulensi yang menyebabkan hambatan bentuk.

Ketika kendaraan yang lebih besar bergerak di depan, ia "membelah" aliran udara, menciptakan saluran yang lebih mulus untuk kendaraan yang mengikutinya. Ini berarti kendaraan di belakangnya mengalami hambatan bentuk yang lebih rendah karena daerah turbulensi berkurang. Akibatnya, gaya hambatan aerodinamika secara keseluruhan berkurang, yang mengarah pada penghematan bahan bakar.

Selain itu, dengan mengikut di belakang kendaraan yang lebih besar, kendaraan di belakang juga bisa mengurangi kecepatan, atau mengoperasikan mesinnya dengan beban lebih ringan. Ketika kendaraan di depan menciptakan lubang udara, kendaraan yang mengikutinya bisa "menyusup" dalam aliran udara tersebut tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menembus angin dengan kecepatan penuh. Dengan mengurangi kecepatan atau beban mesin, kendaraan di belakangnya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

Namun, perlu diingat bahwa efek penghematan bahan bakar ini tergantung pada jarak yang dijaga antara kendaraan. Semakin dekat jaraknya, semakin besar pengurangan hambatan bentuknya, tetapi juga semakin berisiko untuk tabrakan dari belakang karena jarak pengereman yang lebih pendek. Karena itu, di beberapa negara, konvoi kendaraan terbatas oleh undang-undang dan regulasi untuk menghindari kecelakaan, dan membantu menjaga jarak yang aman.

Tidak hanya kendaraan yang mengikut di belakang yang mendapat manfaat, kendaraan yang berada di depan dalam konvoi juga dapat menghemat bahan bakar. Meskipun ada sedikit peningkatan konsumsi bahan bakar karena meningkatnya resistensi gesekan ban dan peningkatan beban mesin untuk menarik konvoi, namun keuntungan aerodinamika dari kendaraan di belakang jauh lebih besar, sehingga menyebabkan penghematan bahan bakar secara keseluruhan.

Dalam situasi tertentu, seperti ketika truk-truk berkonvoi di jalan raya, efek penghematan bahan bakar dari efek konvoi dapat signifikan. Studi menunjukkan bahwa penghematan bahan bakar bisa mencapai sekitar 10% hingga 25% tergantung pada keadaan dan kondisi lalu lintas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 6142184744686009758

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item