Mengapa Ada Angka Fibonacci di Berbagai Hal di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/10/mengapa-ada-angka-fibonacci-di-berbagai.html
Ilustrasi/bahasa.newsbytesapp.com |
Fibonacci adalah urutan angka yang dihasilkan dengan menambahkan dua angka sebelumnya dalam urutan tersebut. Urutan ini dimulai dengan 0 dan 1, dan setiap angka berikutnya dalam urutan adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Urutan ini ditemukan oleh seorang matematikawan Italia abad ke-13 yang dikenal sebagai Leonardo Fibonacci.
Keberadaan angka Fibonacci di berbagai hal di dunia dapat dijelaskan melalui konsep matematika yang luas, serta pola dan proporsi yang ada dalam alam dan kreasi manusia. Berikut beberapa penjelasan mengapa angka Fibonacci muncul secara alami:
Spiral Fibonacci: Spiral Fibonacci terbentuk ketika kita menghubungkan setiap bilangan dalam urutan Fibonacci dalam bentuk spiral. Spiral ini dapat ditemukan di alam, seperti dalam pola spiral bunga matahari, cangkang siput, dan rantai DNA.
Pola pertumbuhan organisme: Pertumbuhan organisme, seperti kelopak bunga, daun, cabang pohon, dan batang tanaman, sering mengikuti pola Fibonacci. Misalnya, banyak bunga memiliki jumlah kelopak yang merupakan angka Fibonacci, seperti bunga matahari dengan 55 atau 89 kelopak.
Proporsi emas: Proporsi emas, juga dikenal sebagai rasio emas atau Phi, adalah perbandingan dua bilangan dalam urutan Fibonacci yang berdekatan. Nilai Phi sekitar 1,618 dan sering dianggap sebagai rasio yang paling estetis atau harmonis. Proporsi emas ditemukan dalam seni, arsitektur, dan desain, seperti dalam lukisan, bangunan terkenal seperti Piramida Giza, dan alat musik seperti gitar.
Perkembangan manusia: Beberapa bagian tubuh manusia juga mengikuti pola Fibonacci. Misalnya, rasio panjang antara jari-jari tangan, tulang jari, atau segmen dalam jari menghasilkan angka-angka Fibonacci.
Pasar keuangan: Angka Fibonacci juga digunakan dalam analisis pasar keuangan, seperti analisis teknikal. Trader menggunakan angka Fibonacci sebagai level support dan resistance untuk mengidentifikasi titik potensial dalam pergerakan harga.
Namun, dalam beberapa kasus, ketika angka Fibonacci muncul dalam konteks alami atau kreasi manusia, itu mungkin bukan karena hubungan langsung dengan urutan Fibonacci itu sendiri. Beberapa pola yang serupa dengan urutan Fibonacci dapat muncul karena faktor-faktor lain, seperti pertumbuhan eksponensial, optimasi energi, atau sifat matematis lainnya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?