Apa Itu Falafel dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/pesawaran.pikiran-rakyat.com

Falafel adalah makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari bola-bola kecil yang digoreng, biasanya dibuat dari kacang chickpea (kacang arab) atau fava bean (kacang fava). Hidangan ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta kaya rasa berkat bumbu-bumbu yang digunakan, seperti bawang putih, jinten, dan peterseli. 

Falafel sering disajikan sebagai makanan jalanan dan dapat dinikmati dalam roti pita dengan sayuran segar, saus tahini, atau yogurt, menjadikannya pilihan populer di kalangan vegetarian.

Asal usul falafel masih jadi perdebatan di antara para sejarawan kuliner. Beberapa sumber menyebut bahwa falafel berasal dari Mesir, tempat hidangan serupa telah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Mesir, falafel awalnya dibuat dari fava bean dan dikenal sebagai "ta'ameya". Seiring waktu, falafel menyebar ke negara-negara lain di Timur Tengah, termasuk Lebanon, Israel, dan Palestina, dan bahan dasar kacang chickpea mulai digunakan. Masing-masing negara memiliki variasi dan cara penyajian berbeda, tetapi semua tetap mempertahankan esensi hidangan tersebut.

Proses pembuatan falafel dimulai dengan merendam kacang chickpea atau fava bean dalam air selama beberapa jam untuk melunakkannya. Setelah itu, kacang-kacangan tersebut dicampur bawang putih, bawang merah, rempah-rempah, dan herba segar seperti peterseli atau ketumbar. Campuran ini kemudian dibentuk jadi bola-bola kecil dan digoreng dalam minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan. Falafel yang matang memiliki rasa gurih dan aroma yang menggugah selera, menjadikannya camilan yang disukai.

Falafel tidak hanya lezat, tetapi juga pilihan makanan yang bergizi. Kacang chickpea dan fava bean kaya protein, serat, dan berbagai vitamin serta mineral. Dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke pola makan berbasis nabati, falafel telah jadi alternatif yang populer bagi mereka yang mencari makanan sehat dan bergizi. Selain itu, falafel juga dapat disajikan dengan berbagai pelengkap, seperti sayuran segar, acar, dan saus, menambah nilai gizi dan cita rasa hidangan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?