Apa Itu Gunung Es, dan Bagaimana Terbentuknya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/05/apa-itu-gunung-es-dan-bagaimana.html
![]() |
Ilustrasi/bacakoran.co |
Gunung es, atau iceberg dalam bahasa Inggris, adalah formasi es yang terbentuk dari gumpalan besar es laut yang terlepas dari gletser atau es daratan dan melayang di perairan. Gunung es dapat menjadi objek yang sangat besar dan indah, sering kali dengan bagian yang terlihat di atas permukaan air, sementara sebagian besar volumenya tersembunyi di bawah permukaan.
Gunung es terbentuk ketika pecahan besar es gletser atau es daratan jatuh ke laut atau danau yang lebih dalam. Gletser terbentuk dari salju yang menumpuk selama bertahun-tahun dan terkompresi menjadi lapisan es yang padat. Ketika pecahan besar terpisah dari massa es utama, mereka terapung di atas air dengan bantuan keapungan es, yang menyebabkan sebagian besar gunung es tetap di bawah permukaan.
Bentuk gunung es sangat bervariasi. Beberapa memiliki bentuk yang halus dan simetris, sementara yang lain memiliki puncak yang tajam dan lekukan yang kompleks. Bagian yang tampak di atas air bisa terlihat seperti tebing es yang megah, sering kali berwarna putih atau biru karena refleksi cahaya oleh es. Namun, sebagian besar volumenya, yang tersembunyi di bawah permukaan air, berfungsi sebagai stabilitas dan memberikan daya apung yang diperlukan.
Gunung es ditemukan di perairan dingin seperti Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara, serta di perairan antartika. Mereka dapat bergerak dengan arus laut dan angin, tergantung pada kondisi lingkungan. Ukuran gunung es bervariasi, dari pecahan kecil yang disebut "growler" atau "bergele" hingga gunung es raksasa yang dapat memiliki ukuran kilometer persegi.
Meskipun gunung es sering kali dipandang sebagai objek indah dan menakjubkan, mereka juga dapat menjadi ancaman bagi kapal yang berlayar di perairan yang mereka huni. Bagian yang tersembunyi di bawah permukaan air dapat menyebabkan tabrakan yang berbahaya, terutama jika gunung es tersebut besar dan sulit terlihat dengan jelas. Itulah sebabnya mengapa navigasi di perairan dengan banyak gunung es memerlukan kewaspadaan dan pengawasan yang ketat.
Selain itu, perubahan iklim juga memiliki dampak pada pembentukan dan pergerakan gunung es. Pemanasan global dapat menyebabkan pencairan gletser yang lebih cepat dan pelepasan lebih banyak gunung es ke laut. Ini berdampak pada kenaikan permukaan air laut dan dapat memiliki konsekuensi serius bagi ekosistem laut dan manusia yang tinggal di daerah pesisir.
Hmm... ada yang mau menambahkan?