Apa Itu Hummus dan Bagaimana Asal Usulnya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/05/apa-itu-hummus-dan-bagaimana-asal.html
![]() |
Ilustrasi/themediterraneandish-com |
Hummus adalah makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari bahan dasar kacang chickpea (kacang arab) yang dihaluskan, dicampur dengan tahini (pasta biji wijen), minyak zaitun, jus lemon, dan bawang putih. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan krimi, dengan rasa yang kaya dan gurih.
Hummus biasanya disajikan sebagai dip atau olesan, sering kali dinikmati dengan roti pita, sayuran segar, atau sebagai bagian dari hidangan pembuka dalam berbagai acara. Popularitas hummus telah meluas ke seluruh dunia, menjadikannya salah satu makanan sehat yang banyak dicari.
Asal usul hummus masih jadi perdebatan di kalangan sejarawan dan ahli kuliner. Banyak yang percaya bahwa hummus berasal dari kawasan Timur Tengah, dengan klaim yang sering kali bersaing antara negara-negara seperti Lebanon, Israel, dan Palestina.
Catatan tertulis tentang hummus dapat ditelusuri kembali ke abad ke-13, dengan beberapa referensi yang menyebut hidangan serupa dalam buku masakan Arab. Namun, tidak ada konsensus yang jelas mengenai negara asalnya, karena setiap negara memiliki cara unik dalam menyiapkan hummus dan menambahkannya dengan bahan-bahan lokal.
Proses pembuatan hummus cukup sederhana, tetapi memerlukan perhatian terhadap detail untuk mencapai rasa dan tekstur yang ideal. Kacang chickpea biasanya direndam dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak hingga empuk. Setelah itu, kacang tersebut dihaluskan bersama bahan-bahan lain seperti tahini, jus lemon, dan bawang putih. Minyak zaitun ditambahkan untuk memberi kelembutan dan rasa yang lebih kaya. Hummus kemudian dibumbui garam dan kadang rempah-rempah seperti jinten untuk meningkatkan cita rasanya. Penyajian hummus sering kali dihias dengan minyak zaitun, paprika, atau peterseli cincang.
Hummus tidak hanya lezat, tetapi juga kaya nutrisi. Kacang chickpea merupakan sumber protein nabati yang baik, serat, dan berbagai vitamin dan mineral. Kombinasi dengan tahini dan minyak zaitun menambah kandungan lemak sehat, menjadikannya pilihan makanan bergizi. Dengan meningkatnya kesadaran pentingnya pola makan sehat, hummus semakin populer sebagai alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan makanan olahan lainnya.
Seiring penyebaran budaya Timur Tengah ke seluruh dunia, hummus telah jadi makanan yang dikenal secara global. Restoran dan kedai makanan di berbagai negara mulai menyajikan hummus dalam berbagai variasi, termasuk hummus dengan tambahan paprika panggang, zaitun, atau rempah-rempah. Hal ini menunjukkan bagaimana hummus dapat disesuaikan dengan selera lokal, sementara tetap mempertahankan akar tradisionalnya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?