Apa Itu Laksa dan Bagaimana Asal Usulnya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/05/apa-itu-laksa-dan-bagaimana-asal-usulnya.html
![]() |
Ilustrasi/masakapahariini.com |
Laksa adalah hidangan mie berkuah yang sangat populer di Asia Tenggara, terutama di Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Hidangan ini terkenal dengan kuahnya yang kaya dan beraroma, biasanya terbuat dari santan atau kaldu yang dibumbui rempah-rempah yang khas.
Laksa biasanya disajikan dengan mie beras atau mie telur, serta berbagai bahan pelengkap seperti udang, ayam, atau tahu. Rasa pedas, gurih, dan sedikit asam dari kuahnya membuat Laksa jadi salah satu hidangan yang dicari banyak orang, sebagai makanan sehari-hari maupun hidangan istimewa.
Asal usul Laksa cukup kompleks dan beragam, mencerminkan pengaruh budaya yang berbeda di kawasan Asia Tenggara. Banyak sejarawan percaya bahwa Laksa berasal dari percampuran budaya Melayu dan Cina. Nama "Laksa" diyakini berasal dari kata dalam bahasa Persia, "lakhshah", yang berarti "mi". Seiring waktu, hidangan ini mengalami adaptasi dan modifikasi sesuai dengan bahan-bahan lokal dan selera masyarakat setempat. Di Malaysia dan Singapura, Laksa sering kali dihubungkan dengan komunitas peranakan, yang merupakan keturunan Cina yang menikah dengan wanita Melayu.
Ada beberapa variasi Laksa yang terkenal, dua di antaranya adalah Laksa Lemak dan Laksa Asam. Laksa Lemak, yang juga dikenal sebagai Curry Laksa, menggunakan santan dalam kuahnya, memberi rasa yang kaya dan creamy. Hidangan ini biasanya disajikan dengan udang, ayam, dan tahu, serta dilengkapi tauge dan daun mint.
Di sisi lain, Laksa Asam memiliki kuah yang lebih asam dan pedas, biasanya menggunakan ikan dan bumbu seperti asam jawa untuk memberi rasa yang segar. Variasi ini menunjukkan bagaimana Laksa dapat beradaptasi dengan berbagai bahan dan cita rasa yang berbeda.
Sejak awal, Laksa telah jadi makanan yang populer di kalangan masyarakat lokal. Pada abad ke-19, ketika perdagangan dan migrasi meningkat di kawasan ini, Laksa mulai dikenal di luar komunitas lokal. Restoran dan pedagang kaki lima mulai menyajikan Laksa sebagai makanan jalanan, menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Dengan cara ini, Laksa tidak hanya menjadi hidangan yang disukai di rumah, tetapi juga menjadi bagian dari budaya kuliner yang lebih luas.
Dalam prosesnya, Laksa juga mendapat perhatian internasional. Dengan meningkatnya minat terhadap masakan Asia Tenggara, banyak restoran di luar negeri mulai menyajikan Laksa sebagai salah satu menu andalan. Popularitasnya yang terus berkembang menunjukkan daya tarik universal hidangan ini, yang berhasil menjembatani berbagai budaya dan selera. Banyak orang tertarik untuk mencoba membuat Laksa di rumah, menjadikannya salah satu hidangan yang mudah diakses dan disukai oleh berbagai kalangan.
Salah satu elemen kunci Laksa adalah penggunaan rempah-rempah yang melimpah, yang memberi aroma dan rasa yang khas. Bahan-bahan seperti serai, lengkuas, kunyit, dan cabai digunakan untuk membuat bumbu pasta yang jadi dasar kuah. Proses memasak yang melibatkan perebusan dan pengadukan juga penting untuk mencapai cita rasa yang diinginkan. Dengan kombinasi bahan-bahan ini, Laksa menawarkan pengalaman rasa yang kompleks dan menyegarkan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?