Apa Itu Shawarma dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/arlafoods.co.uk

Shawarma adalah hidangan daging yang sangat populer di Timur Tengah dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Hidangan ini terdiri dari daging yang dipanggang secara vertikal pada alat pemanggang khusus, biasanya terbuat dari daging domba, ayam, atau sapi. Daging dibumbui dengan berbagai rempah-rempah dan dipanggang perlahan hingga menghasilkan rasa yang kaya dan tekstur lembut. Shawarma sering disajikan dalam bentuk sandwich atau wrap, dilengkapi dengan sayuran segar, saus tahini, atau saus yogurt, membuatnya jadi pilihan makanan yang lezat dan praktis.

Asal usul shawarma dapat ditelusuri kembali ke kawasan Timur Tengah, dengan beberapa sumber menyebut bahwa hidangan ini berasal dari Turki. Dalam bahasa Turki, ada hidangan yang mirip bernama "döner kebab", yang berarti "daging yang berputar". Döner kebab adalah daging yang dipanggang secara vertikal dan diiris tipis, mirip cara pembuatan shawarma. 

Seiring waktu, teknik dan resep untuk membuat shawarma menyebar ke negara-negara lain di Timur Tengah, seperti Lebanon, Suriah, dan Yordania, dan setiap negara memiliki variasi serta gaya penyajian yang unik.

Proses pembuatan shawarma melibatkan pemilihan daging yang tepat, yang biasanya direndam dalam campuran rempah-rempah, minyak, dan kadang-kadang yogurt untuk memberi rasa dan kelembutan. Setelah daging dimarinasi, potongan daging tersebut disusun secara vertikal di atas alat pemanggang yang disebut "shawarma grill". Selama proses memasak, daging yang berada di bagian luar akan matang dan terpanggang, sementara bagian dalam tetap lembut. Daging yang matang kemudian diiris tipis dan disajikan dalam roti pita atau lavash, bersama sayuran segar seperti tomat, timun, dan bawang.

Shawarma tidak hanya terkenal di negara asalnya, tetapi juga telah jadi makanan jalanan yang sangat populer di seluruh dunia. Dengan meningkatnya migrasi dan globalisasi, banyak restoran dan kedai makanan yang menyajikan shawarma di kota-kota besar di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. 

Shawarma sering kali dianggap sebagai makanan cepat saji yang sehat, karena biasanya disajikan dengan sayuran segar dan pilihan saus yang beragam. Hal ini membuatnya jadi pilihan menarik bagi banyak orang yang mencari makanan praktis namun tetap bergizi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?