Apa Itu Churros dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/kompas.com

Churros adalah makanan penutup yang terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah, dan biasanya ditaburi gula. Makanan ini sering disajikan dengan saus cokelat panas untuk dicelupkan, menjadikannya camilan populer di banyak negara, terutama di Spanyol dan negara-negara Amerika Latin. 

Churros memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya sangat menggugah selera dan cocok untuk dinikmati kapan saja, baik sebagai sarapan, camilan sore, atau makanan penutup.

Asal usul churros dapat ditelusuri kembali ke Spanyol, meskipun ada beberapa teori mengenai bagaimana makanan ini pertama kali muncul. Salah satu teori menyatakan bahwa churros berasal dari resep yang dibawa oleh para pengembara Spanyol dari Tiongkok, saat mereka menemukan makanan serupa yang dikenal sebagai "youtiao", yaitu adonan goreng yang renyah. Setelah kembali ke Spanyol, mereka mungkin mengadaptasi resep tersebut dengan bahan-bahan lokal, menciptakan churros seperti yang kita kenal sekarang.

Teori lain menyebutkan bahwa churros diciptakan oleh para gembala Spanyol yang membutuhkan makanan praktis dan mudah dibawa saat menggembala ternak di pegunungan. Mereka membuat adonan sederhana dari tepung, air, dan garam, yang kemudian digoreng di atas api terbuka. Churros menjadi pilihan yang ideal karena dapat disimpan dengan baik dan mudah disiapkan. Seiring waktu, churros mulai dikenal lebih luas dan menjadi makanan populer di berbagai kalangan masyarakat.

Churros kemudian menyebar ke negara-negara Amerika Latin melalui kolonialisasi Spanyol. Setiap negara mengembangkan variasi uniknya sendiri. Misalnya, di Meksiko, churros sering disajikan dengan cokelat panas yang kental dan manis, sedangkan di Argentina mungkin diisi dulce de leche, krim karamel yang kaya rasa. Variasi ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang berbeda di setiap negara.

Proses pembuatan churros cukup sederhana namun memerlukan teknik yang tepat. Adonan biasanya terdiri dari tepung terigu, air, garam, dan kadang-kadang telur. Setelah adonan siap, lalu dimasukkan ke dalam kantong pastry dengan nozzle berbentuk bintang, yang memberi churros bentuk khasnya. Adonan kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Setelah digoreng, churros ditaburi campuran gula dan kayu manis untuk memberi rasa yang lebih menarik.

Churros juga memiliki makna sosial dan budaya yang penting. Di Spanyol, churros sering dinikmati sebagai sarapan, biasanya disajikan bersama cokelat panas. Kebiasaan ini menciptakan kesempatan bagi keluarga dan teman untuk berkumpul dan menikmati waktu bersama. Di banyak negara, churros menjadi makanan jalanan yang populer, dijual di kios dan pasar, sehingga mudah diakses oleh siapa saja.

Hmm... ada yang mau menambahkan?