Apa Itu Kebbeh dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/food.heritage.org

Kebbeh adalah hidangan tradisional yang sangat terkenal di kawasan Timur Tengah, terutama di negara-negara seperti Lebanon, Suriah, dan Palestina. Hidangan ini terbuat dari bulgur (gandum yang telah direbus dan dikeringkan), daging giling, dan berbagai rempah-rempah, yang memberi cita rasa khas dan tekstur yang unik. Kebbeh sering dianggap sebagai salah satu makanan nasional di Lebanon dan jadi simbol kekayaan kuliner Timur Tengah.

Proses pembuatan kebbeh dimulai dengan mencampurkan bulgur dengan daging giling, biasanya daging domba atau sapi. Campuran ini dibumbui rempah-rempah seperti jintan, kayu manis, dan merica, yang memberi rasa kaya dan kompleks. Setelah semua bahan tercampur rata, adonan dibentuk jadi bulatan atau bentuk oval, yang kemudian dapat diisi campuran daging dan kacang-kacangan yang telah dimasak sebelumnya. Proses ini menciptakan kebbeh yang berisi, yang dikenal sebagai kebbeh nayyeh jika disajikan mentah atau kebbeh mafruk jika digoreng.

Kebbeh dapat disiapkan dalam berbagai cara, termasuk digoreng, dipanggang, atau direbus. Kebbeh yang digoreng biasanya memiliki kulit yang renyah di luar dan lembut di dalam, sementara kebbeh yang dipanggang sering kali disajikan dalam bentuk casserole, dengan lapisan kebbeh diletakkan di atas dan di bawah campuran daging dan sayuran. Variasi ini menunjukkan fleksibilitas kebbeh sebagai hidangan yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan tradisi lokal.

Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Kebbeh sering disajikan dalam acara-acara khusus, seperti perayaan, pernikahan, dan pertemuan keluarga. Dalam banyak budaya Arab, kebbeh melambangkan keramahan dan kebersamaan, dan hidangan ini sering kali disiapkan dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada tamu. Kebbeh juga sering menjadi bagian dari menu restoran yang menyajikan masakan Timur Tengah, sehingga makin memperkenalkan hidangan ini kepada orang-orang di seluruh dunia.

Salah satu variasi kebbeh yang terkenal adalah kebbeh nayyeh, yang merupakan kebbeh mentah yang disajikan dengan minyak zaitun, bawang, dan rempah-rempah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan roti pita dan salad segar. Kebbeh nayyeh menjadi favorit bagi banyak orang karena kesegarannya dan rasa daging yang alami. Namun, bagi yang tidak terbiasa dengan makanan mentah, kebbeh yang dimasak sering jadi pilihan yang lebih umum.

Kebbeh juga memiliki banyak variasi regional yang berbeda. Di Irak, misalnya, ada kebbeh yang disebut kebbeh mosul, yang memiliki bentuk bulat dan diisi daging dan kacang-kacangan. Di Turki, ada kebbeh yang dikenal sebagai kibbeh, yang memiliki bentuk dan bahan yang mirip, tetapi dengan bumbu dan cara penyajian yang sedikit berbeda. Variasi ini menunjukkan bagaimana kebbeh telah diadaptasi dan diinterpretasikan oleh berbagai budaya, sambil tetap mempertahankan esensi dari hidangan aslinya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?