Apa Itu Upland Moa dan Dimana Mereka Hidup?

Ilustrasi/phys.org
Upland Moa adalah salah satu spesies burung telah punah, yang termasuk dalam kelompok burung besar yang dikenal sebagai moa. Moa adalah burung tak terbang yang berasal dari Selandia Baru dan terdiri dari beberapa spesies yang berbeda, dengan Upland Moa (Megalapteryx didinus) menjadi salah satu yang paling dikenal. 

Burung ini memiliki ukuran besar, dengan tinggi mencapai sekitar 1,8 meter. Ciri khas Upland Moa adalah leher panjang dan tubuh yang besar, serta bulu-bulu lembut dan berwarna cokelat keabu-abuan, yang membantunya berkamuflase di habitatnya yang berbukit.

Habitat asli Upland Moa adalah daerah pegunungan dan hutan subalpin di Selandia Baru. Mereka lebih suka tinggal di daerah yang memiliki vegetasi lebat dan beragam, yang menyediakan makanan dan tempat berlindung. 

Upland Moa adalah herbivora, yang berarti mengandalkan tumbuhan sebagai sumber makanan utama. Diet mereka terdiri dari dedaunan, tunas, dan akar-akar dari berbagai jenis tanaman yang tumbuh di lingkungan mereka. Kemampuan mereka untuk mencapai tinggi yang cukup untuk memakan dedaunan dari tanaman yang lebih tinggi menjadi salah satu adaptasi penting dalam bertahan hidup.

Moa, termasuk Upland Moa, memiliki peran penting dalam ekosistem Selandia Baru. Sebagai herbivora besar, mereka membantu dalam penyebaran biji-bijian dan menjaga keseimbangan vegetasi di habitat. Kehadiran mereka berkontribusi pada kesehatan ekosistem, dan berperan sebagai pemangsa alami bagi beberapa jenis tanaman. Namun, dengan hilangnya habitat dan tekanan dari predator baru yang diperkenalkan oleh manusia, seperti anjing dan tikus, populasi moa mulai menurun drastis.

Punahnya Upland Moa, seperti banyak spesies moa lainnya, sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Ketika manusia pertama kali tiba di Selandia Baru, mereka membawa serta hewan peliharaan dan mulai berburu moa untuk diambil dagingnya. 

Dengan populasi manusia yang terus meningkat dan teknik berburu yang semakin canggih, tekanan terhadap populasi moa semakin besar. Selain itu, perusakan habitat akibat pembukaan lahan untuk pertanian dan pemukiman juga berkontribusi pada penurunan angka mereka. Akibatnya, Upland Moa dinyatakan punah sekitar abad ke-15.

Meskipun Upland Moa telah punah, warisannya tetap hidup dalam budaya Maori dan berbagai penelitian ilmiah. Dalam tradisi Maori, moa sering disebut dalam cerita-cerita dan mitos sebagai simbol kekuatan dan kebesaran. Penelitian tentang moa juga memberi wawasan penting tentang evolusi burung, adaptasi, dan dampak manusia terhadap spesies. 

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Fauna 9132014268749251349

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item